metropesawat.com, ACEH TIMUR – SMK Negeri 2 Peureulak Kabupaten Aceh Timur menggelar workshop program SMK Pusat Keunggulan yang diikuti kepala sekolah dan dewan guru sekolah setempat.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Aceh, Dr Asbaruddin MEng menjadi narasumber pada workshop tersebut di Aula SMK Negeri 2 Pereulak, Sabtu (27/7/2024).
Kabid SMK Disdik Aceh, Asbaruddin dalam kesempatan itu menjelaskan, ada beberapa macam prinsip-prinsip pendidikan kejuruan (vocational school).
Antara lain, pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan dimana siswa dilatih merupakan replika lingkungan di mana nanti ia akan bekerja.
“Pendidikan kejuruan akan efektif hanya dapat diberikan dimana tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat, dan mesin yang sama seperti yang diterapkan di tempat kerja,” ujar Asbar.
Baca juga :
- Ketua DPD IKADIN Aceh Raih Award Advokat Pembela HAM
- Kunjungan TP PKK Aceh Timur Disambut Hangat TP PKK Seumanah Jaya
- Lagi, Etnis Rohingya Terdampar di Aceh Timur
- Diguyur Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Aceh Timur Terendam Banjir
- KIP Ucap Terima Kasih atas Partisipasi Masyarakat Aceh Timur di Pilkada 2024
Selanjutnya, pendidikan kejuruan akan efektif jika melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri.
Selanjutnya, pendidikan kejuruan akan efektif jika dia dapat memampukan setiap individu memodali minatnya, pengetahuannya, dan keterampilannya pada tingkat yang paling tinggi
“Pendidikan kejuruan yang efektif untuk setiap profesi, jabatan, atau pekerjaan hanya dapat diberikan kepada seseorang yang memerlukannya, menginginkannya dan dapat untung darinya,” kata Asbar.
Ia menuturkan, pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk membentuk kebiasaan kerja dan kebiasaan berfikir yang benar diulangkan sehingga pas seperti yang diperlukan dalam pekerjaan nantinya.
Lebih lanjut ungkapnya, pendidikan kejuruan akan efektif jika gurunya telah mempunyai pengalaman yang sukses dalam penerapan keterampilan dan pengetahuan pada operasi dan proses kerja yang akan dilakukan.
Asbar menambahkan, pada setiap jabatan ada kemampuan minimum yang harus dipunyai oleh seseorang agar dia tetap dapat bekerja pada jabatan tersebut.
“Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar (memperhatikan tanda-tanda pasar kerja),” ucap Asbar.
Kabid SMK menyampaikan, masih banyak lagi prinsip-prinsip pendidikan kejuruan yang mesti dipahami khususnya bagi guru SMK.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM saat membuka workshop menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kabid SMK Disdik Aceh yang hadir langsung ke SMK Negeri 2 Peureulak.
Pihak Cabdisdik memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang telah melaksanakan workshop tentang Program SMK Pusat Keunggulan.
“Semoga materi yang disampaikan oleh Kabid SMK ini bisa ditindaklanjutu, dkembangkan dan diimplementasikan oleh kepala sekolah dan dewan guru khususnya di SMK Negeri 2 Peureulak ini,” pinta Rahmatsah.(Seni Hendri)