metropesawat.com, ACEH TIMUR – Pekan terakhir di bulan April 2025, harga kakao kering menunjukkan tren kenaikan harga.
Kenaikan harga ditingkat agen daerah ini menyusul harga yang dinaikkan oleh kolektor, dan perusahaan penampung di Medan Sumatera Utara, seiring harga kakao global juga meningkat.
Pekan terakhir April 2025, kolektor membeli Kakao kering tingkat agen Rp 90 ribu per kg.
Harga itu naik dari dua bulan terakhir yang bertahan pada harga 80-85 ribu per kg.
Harga kakao kering yang ditetapkan perusahaan dan kolektor, merupakan patokan harga dasar yang menjadi acuan agen membeli kakao segar dari petani.
Diketahui, dimana agen membeli kakao segar dari petani dengan kisaran harga 15-30 ribu per kg, sesuai dengan kualitas biji.
Namun demikian, produksi kakao kini menurun seiring telah berakhirnya masa produktif panen pada Januari 2025 silam.
Diprediksi petani akan memasuki musim panen kembali pada Agustus 2025 hingga Januari 2026 mendatang.
Diketahui harga kakao tahun 2024 melonjak drastis hingga mencapai harga tertinggi 150 ribu per kg pada Desember 2024. Memasuki Januari 2025 hingga kini harga terus anjlok diangka 80 ribu per kg.
Kolektor mengaku anjloknya harga kakao ini seiring menurunnya hasil panen, dan kualitas biji. (Seni Hendri)