Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Fakhrurrazi Terpilih Kembali sebagai Keuchik Gampong Seuneubok Baro Periode Kedua

      October 7, 2025

      Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib PPS di Aceh Timur Tak Kunjung Terima Gaji, Ngadu ke Komnas HAM

      July 23, 2025

      Peringati Hari Bhayangkara Ke -79 Johan Fahlani DPRK Dorong Sinergi Polri & Masyarakat

      July 1, 2025

      Terima Audiensi PPS, KIP Aceh Timur Belum Tahu Kapan Akan Bayarkan

      May 5, 2025

      Ngopi Bareng Polisi, Begini Cara Unik Kapolsek Peureulak Dekat dengan Warga

      November 14, 2025

      Bupati Al-Farlaky Beri Reward 15 ASN Tenaga Kesehatan Kabupaten Aceh Timur

      November 12, 2025

      Warga Blitar Terlantar di Banda Aceh Dipulangkan atas Peran dan Bantuan Haji Uma

      November 10, 2025

      Bupati Al-Farlaky Pimpin Rapat Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

      November 7, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home » Pasca Gencatan Senjata Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi Tewas Diduga Ditembak Milisi Pro Israel
    Berita Utama

    Pasca Gencatan Senjata Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi Tewas Diduga Ditembak Milisi Pro Israel

    RedaksiOctober 13, 2025
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Jurnalis Palestina, Saleh Aljafarawi (28), tewas tertembak saat meliput bentrokan bersenjata di Kota Gaza, hanya beberapa hari setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku.

    metropesawat.com – Jurnalis Palestina, Saleh Aljafarawi (28), tewas tertembak saat meliput bentrokan bersenjata di Kota Gaza, hanya beberapa hari setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku.

    Menurut laporan Al Jazeera Arabic, Aljafarawi—yang dikenal luas melalui video-video lapangannya yang mendokumentasikan perang dua tahun Israel di Gaza—tewas ditembak oleh anggota kelompok milisi bersenjata yang diduga memiliki keterkaitan dengan Israel. Insiden terjadi di lingkungan Sabra, Kota Gaza.

    Badan verifikasi berita Al Jazeera, Sanad, telah mengonfirmasi rekaman yang menunjukkan tubuh Aljafarawi—masih mengenakan rompi bertuliskan “PRESS”—tergeletak di atas kendaraan terbuka. Ia dilaporkan hilang sejak Minggu pagi.

    Sumber dari Kementerian Dalam Negeri Gaza menyatakan bahwa bentrokan tersebut melibatkan “milisi bersenjata yang berafiliasi dengan kekuatan pendudukan [Israel]”, dan menambahkan bahwa kelompok tersebut juga dilaporkan menembaki warga sipil yang tengah kembali ke Kota Gaza dari wilayah selatan.

    Hingga saat ini, otoritas lokal belum merilis pernyataan resmi terkait insiden tersebut, namun situasi keamanan di Jalur Gaza disebut masih sangat rentan meskipun gencatan senjata telah diberlakukan.

    Dalam wawancaranya bersama Al Jazeera pada Januari lalu, Aljafarawi sempat menceritakan pengalamannya sebagai pengungsi dari Gaza utara selama masa perang.

    “Semua kejadian dan situasi yang saya alami selama 467 hari ini tidak akan pernah saya lupakan,” ujarnya saat itu. Ia juga mengaku telah beberapa kali menerima ancaman dari pihak Israel karena pekerjaannya sebagai jurnalis.

    “Sejujurnya, saya hidup dalam ketakutan setiap detik, terutama setelah mendengar apa yang dikatakan oleh pendudukan Israel tentang saya. Saya hidup dari detik ke detik, tanpa tahu apa yang akan terjadi setelahnya,” tuturnya.

    Dengan wafatnya Aljafarawi, jumlah jurnalis yang tewas dalam konflik di Gaza sejak Oktober 2023 telah mencapai lebih dari 270 orang, menjadikannya konflik paling mematikan bagi pekerja media dalam sejarah modern.

    Sementara itu, gencatan senjata di Gaza telah memasuki hari ketiga. Pertukaran tawanan antara Hamas dan Israel dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, direncanakan akan menghadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10). Pertemuan yang juga dihadiri oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza dan mendorong stabilitas di kawasan.

    Kementerian Luar Negeri Mesir menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut direncanakan akan ditandatangani sebuah dokumen bersejarah yang secara resmi mengakhiri perang. Namun, baik Israel maupun Hamas tidak akan mengirimkan perwakilan dalam KTT tersebut.(*)

    Berita ini telah tayang dengan judul :https://gazamedia.net/jurnalis-palestina-saleh-aljafarawi-tewas-ditembak-milisi-dukungan-israel-di-gaza/

    Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi (28) tewas tertembak saat meliput bentrokan bersenjata di Kota Gaza

    Related Posts

    Nasional

    10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional 2025

    November 10, 2025
    Berita Utama

    Terungkap Fakta Mengejutkan, Masyarakat Minta Pemerintah Cabut Izin HGU PT CGU

    November 4, 2025
    Berita Utama

    Haji mengutuk keras Pembunuhan Warga Aceh di mesjid Agung Sibolga lakukan koordinasi dengan pimpinan DPR D

    November 4, 2025
    Ekonomi Bisnis

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025225 Views

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024138 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 2025116 Views
    Seni Budaya

    Tingkatkan SDM Santri, Pemkab Aceh Timur Gelar Pembinaan Kaligrafi

    November 13, 2025

    Tanah Adat dan Ulayat Dirampas Pemilik HGU, Kemukiman Nurul A’la Bangkit Berjuang Kembalikan Kejayaan

    November 11, 2025

    Bunda PAUD Aceh Timur Lepas Peserta Pawai Khafilah FASI ke-V Kecamatan Idi Rayeuk

    October 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.