metropesawat.com, ACEH TIMUR – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur menerima 27 orang mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) untuk melaksanakan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) USK Unggul semester ganjil tahun 2024.
Penerimaan 27 orang mahasiswa yang diserahkan oleh Staf UP PLP FKIP USK itu diterima oleh Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur didampingi kepala seksi, Kepala SMA yang menerima mahasiswa PLP berlangsung di Aula Cabdisdik setempat, Rabu (10/7/2024).
Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM mengatakan, mereka ini merupakan bagian dari 1.033 mahasiswa yang dilepas oleh Rektor USK untuk melaksanakan kegiatan mengajar di sekolah pada Jum’at 5 Juli 2024 lalu.
“Sekolah-sekolah tempat pelaksanaan kegiatan ini dipilih oleh mahasiswa dan telah mendapat rekomendasi dari Disdik Aceh dan Disdikbud Kabupaten/Kota,” kata Rahmatsah.
Dikatakannya, pihaknya menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap agar program tersebut tidak hanya menyasar di sekolah-sekolah yang sudah bagus kualitasnya, tetapi juga sekolah-sekolah lain yang masih membutuhkan pembenahan dan perbaikan kualitas pembelajaran.
Melalui kegiatan ini pihaknya mengharapkan, agar para mahasiswa dapat merancang berbagai kegiatan yang menarik dan bermakna bagi para siswa di Aceh Timur.
“Apalagi sebagian besar mereka merupakan alumni di sekolah tersebut. Ini kesempatan yang baik untuk mempromosikan FKIP USK sebagai salah satu LPTK yang sebagian besar program studinya sudah terakreditasi unggul,” ungkapnya.
Rahmatsah menambahkan, untuk kegiatan selanjutnya FKIP USK dapat mengkoordinasikan kebutuhan guru di sekolah, misalnya mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dibutuhkan pada keahlian Tata Boga di SMK.
Sementara itu, Dra Erni Maidiyah MPd, Staf UP PLP FKIP USK yang juga merangkap dosen pembimbing lapangan menyatakan, bahwa kegiatan mengajar di sekolah MBKM USK Unggul ini akan berlangsung hingga akhir September 2024.
“Melalui kegiatan ini mahasiswa akan belajar memahami lingkungan sekolah sebagai sebuah ekosistem pembelajaran,” ujar Erni.
Katanya, dengan dukungan dan bimbingan guru pamong yang ditunjuk oleh kepala sekolah, para mahasiswa akan melakukan observasi lingkungan sekolah, mengembangkan perangkat, melakukan praktik pembelajaran terbimbing, dan praktik pembelajaran mandiri.
Lebih lanjut Erni menuturkan, para mahasiswa juga akan melaksanakan kegiatan penguatan kompetensi literasi dan numerasi sebagai salah satu issu utama dalam pembenahan sekolah saat ini.
“Mereka juga akan terlibat dalam kegiatan pembenahan laboratorium, perpustakaan, pojok baca, lingkungan sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya sesuai dengan arahan guru pamong dan kepala sekolah,” tutur Erni.
Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Idi Rayeuk, Yusmiana SPd sebagai salah satu sekolah menerima PLP mahasiswa mengungkapkan, sangat menyambut baik dan mendukung program MBKM serta merasa senang dengan adanya kehadiran mahasiswa PLP ini.
“Sekolah kami menerima tujuh orang mahasiswa PLP, dan ini sangat membantu kami untuk meningkatkan prestasi sekolah. Harapannya agar dapat memotivasi belajar siswa di SMA Negeri Idi Rayeuk untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,” sebut Yusmiana.(Seni Hendri)