metropesawat.com, ACEH TIMUR –
H Tarmizi Daud SE atau yang akrab disapa Taprang, mengapresiasi atas pendirian, Tugu Monumen Lakalantas di depan Polsek Julok, yang diresmikan dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi SIK, 2 Juni 2025 lalu.
“Saya H Tarmizi Daud SE, selaku Ketua Partai NasDem Aceh Timur, dan Ketua Fraksi Partai NasDem DPRK Aceh Timur, mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya, kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Aceh Timur, yaang telah memprakarsai pembangunan Monumen Lakalantas di depan Polsek Julok 2 Juni 2025 lalu,” ungkap Haji Taprang, Senin (23/6/2025).
Tarmizi berharap dengan adanya
monumen lakalantas tersebut bisa menjadi pengingat dan membangkitkan kesadaran masyarakat khususnya pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendaraan.
“Kami berharap Polri tidak henti – hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat, agar tetap tertib berlalulintas sehingga angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Aceh Timur dapat diminimalisir,” ungkap Politisi partai NasDem ini.
Mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Timur, ini mengucapkan selamat menyambut Hari Bhayangkara ke-70 untuk Kepolisian Republik Indonesia.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, semoga di usia yang semakin matang ini Polri terus menjadi institusi profesional, modern dan terpercaya, dalam mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat,” harap Taprang.
Taprang berharap kepada Polri agar terus menjadi garda terdepan, dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta menegakkan hukum di negeri NKRI tercinta ini.
“Dirgahayu Polri, jayalah selalu Untuk Indonesia,” tutupnya.
Seperti diketahui, Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi SIK, meresmikan tugu Monumen Lakalantan di depan Polsek Julok, 2 Juni 2025 lalu.
Pada tugu tersebut dipajang kendaraan roda empat dan roda dua yang sudah ringsek akibat kecelakaan di wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Waktu itu, Kapolres Aceh Timur, mengatakan monumen tersebut didirikan karena tingginya angka lakalantas di wilayah hukum Polres Aceh Timur.
“Harapan kami dengan adanya monumen ini bisa membangkitkan kesadaran masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendaraan dalam wilayah Hukum Polres Aceh Timur,” harap Kapolres. (Sh)