metropesawat.com, ACEH TIMUR – Aksi teror yang terjadi dikediaman Bustami Hamzah salah satu Calon Gubernur Aceh yang terjadi pada Senin pagi (02/09) sekira pukul 5,30 WIB mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, KNPI Aceh ikut mengutuk aksi teror tersebut karena mengancam demokrasi dan perdamaian Aceh.
Wakil Ketua KNPI Aceh Timur, Rusdi mengutuk secara keras aksi Teror ditengah tahapan Pilkada dan pelaksanaan PON ke XXI jelas ingin mengacaukan keamanan dan suasana demokrasi, apalagi terjadi pelemparan granat oleh OTK ( Orang Tak di Kenal) di rumah Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang berpasangan Tgk H.Muhammad Yusuf ( Tu Sob) telah menimbulkan beragam spekulasi publik.
“Pelemparan bom/granat yang dilakukan OTK ke rumah pribadi Bustami Hamzah, yang notabene Calon Gubernur Aceh, diduga kuat adanya motif politik,” kata Rusdi dalam rilis yang di kirim ke media ini Senin (2/9)
Menurut Rusdi, Akibat aksi teror yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab telah menimbukan dampak kekhawatiran terhadap pelaksanaan Pilkada, selanjutnya telah menimbulkan keresahan dan kekecamasan bagi peserta atlet PON beserta keluarganya.
“Aksi teror telah mengancam keamanan pelaksanaan Pilkada, serta picu keresahan dan kecemasan peserta dan keluarga atlit,” ujar Rusdi.
KNPI Aceh Timur, minta kepada aparat penegak hukum segera menangkap dan menindak tegas pelaku teror, yang mengancam demokrasi, perdamaian Aceh serta pelaksanaan PON.
“Kita berharap pihak aparat, dapat segera menangkap pelaku dan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku, selanjutnya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga perdamaian dan keamanan Aceh dari pihak yang ingin merusak Aceh,” pungkas Rusdi.(redaksi)