metropesawat.com, ACEH TIMUR – Miris, ditengah anggapan pendidikan yang digelontorkan melimpah, tapi masih ada sekolah dasar negeri, yang tidak memiliki mobiler sehingga para murid sekolah dasar terpaksa belajar “Tiarap” diatas lantai tanpa alas.
Bayangkan betapa menderitanya proses belajar mengajar yang dialami generasi penerus bangsa ini. Karena, harus tiarap 4,5 jam belajar mulai pukul 08.00 – 12.30 WIB.
Pemandangan yang bikin mengelus dada itu terjadi, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ikhsan, Kabupaten Aceh Timur, sebagaimana pantauan media langsung dilapangan, Jum’at (17/5/2025).
Informasi yang diperoleh, murid yang belajar tiarap itu merupakan siswa kelas l dan ll.
“Plt Kepala Dinas dan Plt Program Sekolah Dasar terkesan mengabaikan dan tidak peka dengan kondisi ini,” ungkap salah satu tokoh pemerhati pendidikan di Aceh Timur.
Menurut salah seorang guru pengajar, kondisi itu sudah pernah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur tapi pihak dinas tidak peduli penderitaan yang dialami murid disekolah tersebut.
“Buktinya sampai sekarang sudah beberapa ganti kepala dinas tidak ada respon apapun, sementara para siswa sekarang dikeluhkan sakit bagian pinggang dan punggung, karena belajar dilantai karena tidak adanya fasilitas mobiler seperti meja dan kursi,” ungkapnya, seraya menyebutkan kondisi meja dan kursi yang ada tidak layak pakai.
Sementara itu siswa kelas l dan ll masuk bergantian dalam satu lokal. Kelas ll masuk setelah kelas l pulang, saat proses pergantian belajar lantai hanya sekedar disapu saja.
Selain itu kondisi sekolah juga rawan banjir.
Sementara itu anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh, Tgk Armia mengaku sudah pernah menerima laporan terkait siswa sekolah tersebut belajar dilantai.
“Atas laporan itu, maka kita mendesak Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur segera merespon dengan mengunakan anggaran tanggap darurat untuk kebutuhan sekolah tersebu,” harap Tgk Armia. [Haskad]