Laporan : Ardiansah | Aceh Timur
metropesawat.com, PEUNARON – Sangat miris dan memprihatikan kondisi kehidupan masyarakat yang tinggal
di Lorong Tanjung Lipat, Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.
Mereka mengeluhkan akses jalan sudah bertahun-tahun rusak, krisis air bersih padahal jalan masuk ke pemukiman penduduk ini dari simpang Jalan Peureulak – Lokop yang tak jauh dari PDAM Peunaron.
Selain itu masyarakat juga kesulitan akses air bersih karena pemukiman penduduk berada di perbukitan.
“Puluhan kepala keluarga yang tinggal disini serba kesulitan air bersih, akses jalan rusak. Pemerintah belum hadir menjamin kesetaraan hidup di tengah tengah kami, sehingga kebutuhan mendasar air dan akses jalan belum layak kami dapatkan,” ungkap Frans Kasih, warga setempat Rabu (30/4/2025).
Akibat akses jalan sekitar 2 km rusak, anak-anak sekolah terpaksa melintasi jalan yang berlumpur setiap hari.
“Selain itu untuk air bersih, warga terpaksa mengangkut air dari sungai Peureulak yang jauh dari pemukiman penduduk,” ungkapnya.
Kasih mengatakan, usulan pembangunan fasilitas air bersih sudah beberapa kali diusulkan dalam Musrenbang, tetapi hingga kini program itu tak kunjung terealisasi.
Demikian juga dengan pengerasan jalan yang merupakan sarana vital untuk akses perekonomian warga, tetapi tak kunjung terealisasi.
“Kemana lagi kami mengadu. Kami berharap kedua fasilitas tersebut dapat dibantu, karena merupakan hajat hidup, warga,” harap Kasih mewakili puluhan KK yang tinggal di daerah pedalaman itu. (*)