Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPW JASA Kota Langsa, Syahputra, yang mewakili Adoe Bustami, menekankan urgensi peran pemuda. “Peran pemuda sangat penting dan strategis dalam menjaga dan merawat perdamaian pasca MoU Helsinki, Agustus 2005. Oleh karena itu, pembinaan terhadap pemuda mutlak dilakukan agar mereka dapat berperan aktif memperkuat dan menyebarluaskan nilai-nilai perdamaian di tengah masyarakat,” tegas Syahputra.
Acara diawali dengan rangkaian seremonial yang khidmat, meliputi pembacaan ayat suci Alquran, sambutan panitia, menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Hymne Aceh,” serta pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda yang diikuti dengan semangat oleh seluruh peserta.

Sesi materi diisi oleh dua narasumber utama, yakni Akademisi IAIN Langsa, Dr. Zulkarnain, dan Sekretaris KNPI Kota Langsa, Basyaruddin, ST.
Dr. Zulkarnain mengulas kembali sejarah, menyoroti bahwa Teuku Nyak Arief, salah satu delegasi Aceh dalam Kongres Pemuda II tahun 1928, merupakan Pahlawan Nasional yang juga menginspirasi terbentuknya Pemuda PUSA (Persatuan Ulama Seluruh Aceh) pada 1939.
“Seluruh pemuda dari seluruh Indonesia bersatu padu dalam Kongres di Jakarta untuk mengikrarkan Sumpah Pemuda, dan dari Aceh saat itu hadir satu orang pemuda, yaitu Teuku Nyak Arief, yang sekarang kita kenal sebagai pahlawan nasional Indonesia. Beliau juga menginspirasi terbentuknya pemuda PUSA,” ungkap Dr. Zulkarnain.
Ia melanjutkan, di masa kini, pemuda Aceh dihadapkan pada tantangan global dan domestik yang mengharuskan mereka lebih aktif menjaga dan merawat perdamaian.
Tantangan tersebut meliputi pengangguran, polarisasi sosial, radikalisme, dan memudarnya ingatan kolektif tentang pentingnya perdamaian. Dr. Zulkarnain juga menyoroti pentingnya pembangunan komunikasi yang baik antara pemerintah dan pemuda demi mensukseskan Asta Cita, delapan arah kebijakan strategis pembangunan nasional.
Suasana seminar semakin hangat ketika Basyaruddin, ST, tampil dengan orasi yang berapi-api, memompa semangat kritis peserta. Ia menekankan bahwa perdamaian Aceh yang sudah terjalin selama dua puluh tahun harus dipertahankan, namun ia memberikan peringatan tajam.
lanjut baca halaman selanjutnya