metropesawat.com, ACEH TIMUR – Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Aceh Timur melaksanakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di Gedung PPT madrasah setempat, Kamis (18/7/2024).
Kegiatan yang bertemakan “Membangun Sinergi Pendidikan Madrasah dan Umum dalam Era Society 5.0” menghadirkan narasumber Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM.
Dalam kesempatan itu, Rahmatsah Putra menyampaikan, saat ini di sekolah umum seperti SMA dan SMK tidak jauh beda dengan Masrasah Aliyah (MA), dimana terdapat tiga jam belajar intrakulikuler, yakni pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Ditambah dua jam belajar muatan lokal.
Kata Rahmatsah, pelajar Aceh juga mendapatkan pendidikan tentang Islam. Total pelajaran tentang Islam yang diterima pelajar Aceh saat ini mencapai 11 jam.
Lebih lanjut dikatakannya, hal ini dirancang dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Aceh untuk memastikan tidak ada satupun anak Aceh yang tidak bisa membaca Al Qur’an.
“Insya Allah setelah pelajar lulus dari tingkat SMA dan SMK, mereka mendapatkan sertifikat kompetensi tambahan,” ujar Rahmatsah.
Para pelajar juga mendapatkan khasanah pengetahuan tentang budaya Aceh lewat kurikulum muatan lokal.
Rahmatsah yakin, sesuai dengan pergub tersebut, keinginan untuk mewujudkan kapasitas masyarakat yang beriman, beramal saleh, berilmu pengetahuan dan menguasai teknologi, yang relevan dengan keistimewaan dan kekhususan Aceh dalam bingkai syariat Islam dapat terwujud.
Kacabdisdik juga menyampaikan pesan dari Kadisdik Aceh, Marhunis ST DEA agar di sekolah atau madrasah jauhkan diri dalam melakukan kekerasan dan bulliying sesama teman. Kunci sukses itu disiplin dan jaga shalat lima waktu.
Rahmatsah mengucapkan, terima kasih kepada Kepala MAN Insan Cendikia yang telah memberikan kesempatan baginya untuk menjadi salah seorang narasumber.
“Kita memang beda, jikalau SMA, SMK dan SLB di bawah naungan pemerintah provinsi dan MI, MTs dan MA di bawah naungan Kementerian Agama, namun tujuan kita tetap sama, yaitu sama-sama mencerdaskan putra-putri daerah kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala MAN Insan Cendikia Aceh Timur, Zulkarnain SPdI MA menyebutkan, jumlah siswa baru yang mengikuti MATSAMA ini sejumlah 120 orang, jumlah keseluruhan di masrasah ini 324 orang siswa.
“Tujuan MATSAMA ini untuk memperkenalkan lingkungan madrasah kepada siswa baru, termasuk fasilitas, guru, dan teman-teman sekelas,” ujar Zulkarnain.
Kemudian, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru. Selanjutnya menanamkan nilai-nilai dasar madrasah, seperti disiplin, tanggung jawab, dan rasa saling menghormati.
“Membangun semangat kebersamaan dan kerja sama di antara siswa serta memberikan informasi mengenai kegiatan ekstrakurikuler, seperti organisasi siswa di madrasah, merupakan hal yang terpenting,” ungkap Zulkarnain.
Ditambahkannya, kegiatan MATSAMA ini berlangsung mulai 15 hingga 20 Juli 2024, diikuti para siswa baru yang telah diterima melalui seleksi di MAN Insan Cendikia Aceh Timur.
Dalam kegiatan itu turut hadir Pengawas SMA dari Cabdisdik Wilayah Aceh Timur, Muhammad Fauzi SPdI MPd.(Seni Hendri)