metropesawat.com, ACEH TIMUR –
Sedih sekali nasib Massyura (23) mahasiswi FKIP Unsam semester VI kini sudah enam bulan terbaring tak berdaya di rumahnya, dengan kondisi kaki dan kedua tangan masih dibalut perban.
Ya Massyura, adalah korban tabrakan beruntun oleh oknum Dokter RSUD dr Zubir Mahmud (SM), pada 25 Oktober 2024 lalu di ruas jalan Nasional Banda Aceh – Medan, di Kecamatan Sungai Raya, termasuk wilayah hukum Satlantas Polres Langsa.
Hal itu disampaikan ayah korban
Muhammad Nurdin kepada awak media, Jumat (2/5/2025).
Menurut ayah korban, kecelakaan beruntun tersebut terjadi berawal saat dokter SM mengendarai mobilnya Expander dari arah Barat hilang kendali dan menabrak sepmor didepannya, kemudian dalam kondisi mobil pecah ban terus melaju beberapa puluhan meter sehingga oleng dan banting setir ke arah kanan sehingga menabrak Massyura yang saat itu melaju dari arah Langsa.
Akibat kecelakaan itu, Massyura mengalami luka parah dibagian kaki kanannya, dan kedua tangannya. Mobil mengalami ringsek dibagian depan, dan kedua sepmor Scoopy yang ditabrak juga rusak berat.
Baca halaman selanjutnya>>