metropesawat.com, ACEH TIMUR – Petani dan agen sawit di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, mengeluh karena harga sawit anjlok. Parahnya pasca Idul Fitri, hingga kini harga sawit terus berangsur turun.
Jimi Syahriga, didampingi Muhammad Sayhputra, petani sawit di Peunaron sekaligus agen pengumpul, mengaku perihatin dengan petani sawit, kerena pembelian murah.
“Referensi harga pembelian sawit ke petani sesuai harga PKS setempat. Jika harga turun maka agen atau toke akan menurunkan harga sawit,” kata Jimi Syahriga pada Jum’at (26/4/2024).
Disebutkan sejak 17 April lalu harga Tanda Buah Sawit (TBS) di PKS Peunaron berangsur turun. Waktu itu harga pembelian PKS 1.970 per kg, sementara pembelian agen ke petani 1.750 per kg.
Kemudian pada 18 April harga Pembelian PKS Rp 1.820 per kg turun 120 rupiah per kg sehingga agen beli dari petani Rp 1.580 per kg. Lalu, 20 April harga turun lagi 100 per kg, , pembelian di tingkat petani Rp 1.480 per kg.
Halaman selanjutnya