Metropesawat.com, ACEH TIMUR – Pasca hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, warga mengeluh soal mahalnya harga cabai.
Baik cabai merah besar maupun hijau harganya melambung tinggi.
“Saya terkejut waktu beli cabang merah setengah kilogram harganya Rp 40 ribu per kg. Kata pedagang kini harga cabai merah mencapai Rp 80 ribu per kg,” ungkap Adi seorang pembeli di pasar Idi Rayeuk.
Hampir serupa harga cabai hijau besar juga Rp 20 ribu per kg. Artinya harga cabai hijau Rp 40 ribu per kg.
Terpisah seorang pembeli mengaku, harga cabai melambung sudah sejak meugang menyambut hari raya Idul fitri.
Disisi lain para petani merasa beruntung karena melonjaknya harga cabai dipasaran. Pasalnya, harga mahal ini mendongkrak pendapatan petani yang menanam cabai ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk.
“Alhamdulillah sangat lumayan dalam sepuluh hari sekali panen. Dalam 2 rante luas tanam cabai bisa mencapai 30 kg hasil panen, harga cabai melonjak di pasar tradisional sangat menguntungkan petani, ” ungkap Nasir warga Aceh Timur.