Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Wakil Bupati Aceh Timur membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia.
Mendagri menekankan bahwa otonomi daerah merupakan tonggak penting dalam mendorong kemajuan daerah melalui kebijakan desentralisasi yang memberikan kewenangan luas kepada pemerintah daerah.

“Otonomi daerah dirancang untuk menjadikan pemerintah daerah agar dapat lebih mandiri, inovatif, dan responsif dalam menyelenggarakan pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat,” kata T. Zainal Abidin membacakan amanat Mendagri.
T. Zainal Abidin juga mengapresiasi capaian positif dari pelaksanaan otonomi daerah yang ditandai dengan meningkatnya angka indeks pembangunan manusia (IPM), pendapatan asli daerah (PAD), serta pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
Namun, ia juga mengingatkan agar seluruh pihak tetap menjaga integritas, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik demi mencegah terjadinya penyimpangan,” katanya.
“Perlu komitmen bersama untuk menjaga agar semangat otonomi daerah tetap pada koridornya, yaitu memperkuat pelayanan publik dan pembangunan daerah yang berkeadilan,” sebut T. Zainal Abidin.
Wakil Bupati Aceh Timur berharap, pelaksanaan otonomi daerah di usia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik ditengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada.
Selain itu, T. Zainal Abidin juga berharap peringatan Hari Otonomi Daerah ini menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan kembali komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” demikian pungkasnya.(Iskandar Ishak).