Dalam sambutannya, CEO Minamas Plantation, Azmi Jaafar, menegaskan bahwa kepedulian terhadap masyarakat sekitar tetap menjadi prioritas utama perusahaan, terlepas dari kendala operasional yang dihadapi akibat banjir.
“Bencana ini tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga berdampak pada operasional perusahaan. Namun demikian, Minamas Plantation berkomitmen untuk tetap hadir membantu, tidak hanya pada fase tanggap darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan jangka menengah hingga panjang,” ujar Azmi.

Azmi menekankan bahwa pemulihan pascabencana memerlukan konsistensi dan kolaborasi agar dampaknya nyata. Pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan selaras dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung pemulihan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengapresiasi langkah Minamas Plantation dan PT Padang Palma Permai. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha adalah kunci percepatan pemulihan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Minamas Plantation yang telah menunjukkan kepeduliannya. Saya berpesan agar setiap penyaluran bantuan tetap dikoordinasikan dengan pemerintah daerah agar tepat sasaran dan sejalan dengan upaya penanganan yang dilakukan Pemda,” tutur Iskandar.

Sebelum penyerahan bantuan pemulihan ini, Minamas Plantation melalui PT Padang Palma Permai telah aktif melakukan aksi tanggap darurat di wilayah Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Langkah tersebut mencakup penyaluran logistik ke desa terdampak, pendirian dapur umum, hingga penyediaan layanan kesehatan gratis bagi warga.
Reporter : Raju
EDITOR : Jamadon
