metropesawat.com, Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat menggelar Sosialisasi Pembaruan Kebangsaan bagi siswa-siswi tingkat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN).
Sosialisasi Pembaruan Kebangsaan bagi siswa-siswi itu digelar di Mushala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Idi Rayeuk Aceh Timur, Rabu (22/5/2024).
Kegiatan tersebut mengusung Tema “Dengan Semangat Pembaruan Kebangsaan Kita Jaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
“Kami menggelar sosialisasi pembauran kebangsaan bagi pelajar tingkat MAN dan MTsN mengusung tema, “Dengan Semangat Pembaruan Kebangsaan Kita Jaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”,” ucap Kepala Kesbangpol Aceh Timur, Iskandar dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Iskandar mengatakan bahwa, kegiatan ini sangat penting untuk memupuk dan meningkatkan sikap toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di Aceh Timur.
“Melalui momentum ini, Kepala Kesbangpol berharap, semua mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa, dibalik berbagai perbedaan yang dirasakan,” ujar Iskandar.
Iskandar menambahkan bahwa kegiatan selain digelar untuk pelajar Madrasah Aliyah, juga akan dilaksanakan di sekolah menenggah atas (SMA) dan dayah-dayah yang ada di Kabupaten Aceh Timur,” katanya.
Sebelumnya, Ilyas ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa, adapun maksud dan tujuan sosialisasi pembaruan kebangsaan diselenggarakan untuk memberi pemahaman dan pengetahuan kepada pelajar tentang pentingnya dalam membina keutuhan kesatuan bangsa.
“Kegiatan sosialisasi pembaruan ini bertujuan untuk membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar demi mendorong terwujudnya kehidupan yang harmonis,” ujar Ilyas.
Adapun jumlah peserta sosialisasi pembaruan kebangsaan berjumlah 50 orang yang berasal dari siswa-siswi MAN 1 Idi Rayeuk dan pelajar MTsN 2 Idi Rayeuk, Aceh Timur, ASN dan Mahasiswa,” terang Ilyas.
“Dalam kegiatan tersebut menghadiri Pemateri diantaranya, Salamina Kepala Kementrian Agama Aceh Timur, Sanusi Kepsek Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Idi Rayeuk dan Iskandar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Timur,” demikian pungkas Ilyas.