Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Fakhrurrazi Terpilih Kembali sebagai Keuchik Gampong Seuneubok Baro Periode Kedua

      October 7, 2025

      Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib PPS di Aceh Timur Tak Kunjung Terima Gaji, Ngadu ke Komnas HAM

      July 23, 2025

      Peringati Hari Bhayangkara Ke -79 Johan Fahlani DPRK Dorong Sinergi Polri & Masyarakat

      July 1, 2025

      Terima Audiensi PPS, KIP Aceh Timur Belum Tahu Kapan Akan Bayarkan

      May 5, 2025

      Wakil Bupati Aceh Timur Tinjau Tiga Lokasi Tanggul Jebol di Dua Kecamatan

      December 1, 2025

      Johar Fahlani Pertanyakan Kejelasan Aset Dan Harga Sewa Toko Milik Pemda dalam Rapat Banggar

      November 20, 2025

      CV. Multy Karya Baru Gagal Penuhi Kewajiban Setelah Perjanjian Kerjasama dengan PT. Wajar Corpora

      November 18, 2025

      Ngopi Bareng Polisi, Begini Cara Unik Kapolsek Peureulak Dekat dengan Warga

      November 14, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home » Warga Desa Panton Rayeuk T Kembali Mengungsi Akibat Terpapar Udara Beracun, Taprang Ketua NasDem Atim Minta Hentikan Operasional PT Medco » Page 2
    Berita Utama

    Warga Desa Panton Rayeuk T Kembali Mengungsi Akibat Terpapar Udara Beracun, Taprang Ketua NasDem Atim Minta Hentikan Operasional PT Medco

    RedaksiAugust 24, 2025
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Warga Desa Panton Rayeuk T Kembali Mengungsi Akibat Terpapar Udara Beracun, Taprang Ketua NasDem Atim Minta Hentikan Operasional PT Medco

    Sebagaimana informasi yang diterima, dari salah satu warga Panton Rayeuk T, Samsul, mengatakan sejak Minggu pagi pukul 05.00 WIB, puluhan warga terutama kaum ibu-ibu terpaksa mengungsi ke kantor Camat Banda Alam, karena udara di tempat tinggal mereka berbau racun yang diduga dari aktivitas perawatan sumur Migas Medco.

    Taprang juga menerima kiriman video yang memperlihatkan seorang wanita dipandu dua laki-laki karena lemas tak berdaya akibat muntah darah akibat diduga menghirup udara beracun.

    “Nama korban muntah darah, Lenawati Binti Tarmizi,” ungkap Taprang kepada media ini.

    Korban muntah darah saat hendak dievakuasi ke puskesmas.

    Lihat Video Lebih Lengkap Di : https://www.facebook.com/share/v/1BU9TCkYWw/

    “Inilah salah satu korban muntah darah diduga akibat menghirup udara beracun di Desa Panton Rayeuk T,” ungkap Muzakkir Zack dalam tayangan video di facebooknya.

    Dalam tayangan video yang viral lainnya, seorang pemuda yang juga warga Panton Rayeuk T, yang dipekerjakan sebagai sweeper oleh PT Medco, mengatakan memang ada bau menyengat seperti gas beracun yang muncul di lingkungan Desa Panton Rayeuk T.

    “Bau ada, tapi anehnya pada alat detektor gas yang kami gunakan tidak muncul angka. Kami sweeper jaga di pos atas, tapi orang tua saya di rumah sudah sakit akibat terpapar bau ini,” ungkap pemuda tersebut yang menyanggah pernyataan petugas PT Medco di lapangan yang mengatakan tidak ada bau yang muncul.

    “Pak kami sakit dada, tenggorokan, bukan hari ini saja tapi sudah sejak tanggal 5 Agustus lalu. Kami pikir pekerjaan pencucian sumur sudah selesai, rupanya Minggu pagi tadi sekitar pukul 05.00 kami keracunan lagi, sehingga anak kamipun tak sanggup pergi ke sekolah karena sakit lemas,” teriak seorang ibu dalam kerumunan pengungsi di kantor Camat Banda Alam, Minggu malam.

    “Sementara orang PT Medco tidak percaya, kata mereka tidak ada bau gas beracun. Waktu mereka naik ke desa tidak ada kerja maka tidak ada bau, ketika mereka pulang barulah mereka kerja melakukan pencucian sehingga kami (warga) yang kenak dampak baunya, dipikir orang Medco ini akalan kami supaya ada kompensasi, padahal ini menyangkut nyawa dan keselamatan kami,” ungkap ibu tersebut.

    “Kemana orang orang besar (pejabat) di negeri ini. Tolong bantu kami, kami tidak ada lagi tempat mengadu, sudah sering kami hirup gas beracun, tidak tahu kemana mau mengadu lagi. Kami rakyat kecil jangan disiksa lagi, kami mengungsi ini karena sudah tidak tahan lagi dan gak sanggup sakit dada akibat bau gas beracun tersebut,” ungkap ibu tersebut.

    “Dalam rapat awal dengan PT Medco saat hendak melakukan pencucian sumur, kami sudah sampaikan bahwa kami tidak perlu uang. Kami perlu diungsikan saja dari desa ini, karena kami tidak tahan lagi dengan bau gas beracun,” tambahnya di depan perangkat desa, Camat dan Kapolsek.

    “Mereka rencananya mau kasih Rp 1 juta per KK, untuk apa kami duit satu juta. Jadi waktu duduk rapat itu, kami usulkan agar kami diberikan kompensasi Rp 300 ribu per hari sehingga kami bisa mengungsi sendiri kemana kami mau, tapi mereka tidak sepakati,” ungkap ibu tersebut.

    Sementara itu, Camat Banda Alam, dalam pertemuan itu mengatakan aspirasi masyarakat tersebut akan disampaikan kepada pihak PT Medco dan pihak Pemkab Aceh Timur.(*)

    1 2
    Dampak PT Medco NasDem Aceh Timur Desak Hentikan Operasional PT Medco Warga Desa Panton Rayeuk T Keracunan

    Related Posts

    Berita Utama

    KESDM, BPMA, dan Medco E & P, Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Aceh

    December 3, 2025
    Berita Utama

    Peringati HUT Aceh Timur ke-69, Bupati Al- Farlaky Berikan Penghargaan ke Sejumlah SKPD

    November 24, 2025
    Nasional

    10 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional 2025

    November 10, 2025
    Ekonomi Bisnis

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025234 Views

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024141 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 2025119 Views
    Seni Budaya

    Staf Ahli TP PKK Aceh Timur Hadiri Sosialisasi Adat Istiadat

    November 21, 2025

    Tingkatkan SDM Santri, Pemkab Aceh Timur Gelar Pembinaan Kaligrafi

    November 13, 2025

    Tanah Adat dan Ulayat Dirampas Pemilik HGU, Kemukiman Nurul A’la Bangkit Berjuang Kembalikan Kejayaan

    November 11, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.