Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Terima Audiensi PPS, KIP Aceh Timur Belum Tahu Kapan Akan Bayarkan

      May 5, 2025

      Anggota DPRK Muhammad Syuhada Apresiasi Kebijakan Bupati Al – Farlaky, Harap Panggil Semua Perusahaan di Aceh Timur untuk Optimalisasi CSR

      April 18, 2025

      Haji Uma Silaturahmi dengan Wali Kota Lhokseumawe, Bahas Kemajuan Daerah

      April 2, 2025

      Bentuk Kerjasama, Haji Uma Silahturahmi Lebaran dengan Wakil Bupati Aceh Timur

      March 31, 2025

      APDESI Aceh Barat Dukung FORMAT Desak Perusahaan di Aceh Gunakan Jasa Trading Lokal

      June 20, 2025

      Medco E&P Malaka Gelar Senam Sehat Bagi Bumil, Ini Tujuannya

      June 19, 2025

      Peunaron Kumpulkan 40 Kantong Saat Peringatan Hari Donor Darah Sedunia

      June 16, 2025

      Jelang Idul Adha 1446 H, Gampong Seuneubok Baro Salurkan BLT Ekstrim untuk 16 KPM

      June 3, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home » Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Masyarakat Peureulak Gelar Doa dan Santunan Yatim di Makam Sultan
    Berita Utama

    Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Masyarakat Peureulak Gelar Doa dan Santunan Yatim di Makam Sultan

    Seni HendriJuly 8, 2024
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    metropesawat.com, PEUREULAK – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah/2024 Masehi, Pemerintah Kecamatan Peureulak mengelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, di komplek Makam Sultan Alaidin Said Maulana Abdul Azis Syah, yang merupakan pendiri Kerajaan Islam pertama di Asia Tenggara, di Gampong Bandrong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Minggu (7/7/2024).

    Kegiatan ini meliputi samadiyah, penyantunan anak yatim, dan pemaparan biografi Sultan serta tausiah.

    Samadiyah merupakan pembacaan Al-Quran Surat Al-Ikhlas, tahlil, dan doa untuk Sultan dan isterinya, yang dipimpin oleh Waled Thahir (Wakil Ketua MPU) Aceh Timur. Sedangkan biografi sultan dipaparkan oleh Ketua Forum Peduli Situs Kerajaan Islam Peureulak (FPSKIP) Syarifuddin S. Malem, S.Pd.I., M.Pd.

    Terakhir, tausiah disampaikan oleh Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau yang akrab disapa Tusof.

    Camat Peureulak, Nasri SE., MSM mengatakan setiap tahun acara doa bersama menyambut 1 Muharram selalu diadakan di kompleks makam tersebut. 

    “Salah satu makam yang terdapat di komplek ini diyakini sebagai makam Sultan Alaiddin Sayyid Maulana Abdul Aziz Syah,” ujar Nasri.

    Lanjutnya, Sultan Abdul Aziz Syah adalah sultan pertama Kerajaan Islam Peureulak yang diproklamirkan pada 1 Muharram 225 H/840 M.

    “Menyambut tahun baru Islam di lokasi makam menjadi lebih bermakna karena sekaligus memperingati hari lahirnya Kerajaan Islam Peureulak,” ungkap Camat Nasri.

    Sementara itu, Syarifuddin S. Malem yang didaulat memaparkan biografi Sultan, dalam uraiannya menjelaskan terdapat tiga alasan mengapa perayaan Tahun Baru Islam di komplek makam ini begitu istimewa.

    Pertama, Abdul Aziz Syah adalah sultan kerajaan Islam Peureulak yang pertama dan dilantik pada 1 Muharram 225 H/840 M.

    Kedua, dalam tubuh Sultan mengalir darah 3 bangsa besar, yaitu Arab, Persia, dan Aceh, dan Ketiga, almarhum adalah zurriyat Nabi Muhammad SAW melalui garis Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib”, papar mantan guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) itu.

    Masih menurut Syarifuddin S. Malem, ayah Sultan Abdul Aziz Syah bernama Ali Al-Muktabar yang datang untuk mengembangkan ajaran Islam kepada raja dan rakyat Peureulak, kemudian menikah dengan putri bangsawan di sana.

    “Ali Al-Muktabar menikah dengan Putri Mahdun Tansyuri, adik Maharaja Peureulak Syahir Nuwi. Dari pernikahan tersebut lahir seorang putra yang diberi nama Abdul Aziz, dimana setelah dewasa dinobatkan menjadi Sultan dan Kerajaan Peureulak berubah sistem pemerintahan menjadi Kerajaan Islam,” imbuhnya.

    “Kisah kepemimpinan Sultan Alaiddin Sayyid Maulana Abdul Aziz Syah mengingatkan kita pentingnya hijrah menuju pribadi yang lebih taqwa. Beratnya perjuangan kita pada masa sekarang belum seberapa dibanding perjuangan para pendahulu kita,” pungkas Syarifuddin S. Malem.

    Pantauan media ini, pengunjung tidak hanya berasal dari Peureulak dan sekitarnya namun tampak juga ada yang datang dari luar daerah seperti Langsa, Lhok Nibong, Aceh Utara dan Banda Aceh. (Hasan Basri Maken)

    Masyarakat Peureulak Gelar Doa dan Santunan Yatim di Makam Sultan Sambut Tahun Baru Islam 1446 H

    Related Posts

    Berita Utama

    Presiden Prabowo: Saya Berharap Keputusan ini Terbaik untuk Aceh dan Sumut

    June 17, 2025
    Berita Utama

    Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Milik Aceh

    June 17, 2025
    Berita Utama

    Mualem Potensi Gas di Empat Pulau yang Diklaim Masuk Sumut Setara dengan Andaman, Ini Kata BPMA

    June 16, 2025
    Ads
    Adv
    Ekonomi Bisnis

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024112 Views

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025104 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 202598 Views
    Seni Budaya

    Produk Anyaman Aceh Timur Raih Juara Pertama INACRAFT Award 2025 di Jakarta

    February 8, 2025

    Kunjungan TP PKK Aceh Timur Disambut Hangat TP PKK Seumanah Jaya

    December 3, 2024

    Hadiri Safari Subuh ke-349 di Sungai Raya, Pj Bupati Amrullah Santuni Anak Yatim

    November 2, 2024
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.