metropesawat.com, ACEH TIMUR – Sejak Minggu (24/8/2025) hingga Rabu hari ini sudah tiga hari masyarakat Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, mengungsi di kantor kecamatan setempat.
Puluhan kepala keluarga terdiri orang dewasa dan anak-anak mengungsi karena menurut pengakuan mereka kualitas udara di desa mereka tercemar bau menyengat yang menyebabkan sakit tenggorokan, hidung, sesak nafas dan muntah-muntah.
Menurut warga sumber bau ini dari salah satu sumur migas yang berjarak sekitar 1,2 km dari pemukiman penduduk di desa tersebut.
Menurut warga, perusahaan ekploitasi Migas PT Medco, sejak 2 Agustus 2025 lalu sedang melakukan perawatan salah satu sumur yang berjarak sekitar 1,2 km dengan pemukiman penduduk di desa tersebut. Informasinya, perawatan telah selesai dilakukan, Minggu (24/8/2025) kemarin.
Kasus serupa pernah terjadi pada September 2023 lalu, sebanyak 80 KK warga Dusun Buket Mamplam (CV 8) juga pernah mengungsi ke kantor Camat Banda Alam karena diduga menghirup udara beraroma gas, sehingga kejadian ini menimbulkan trauma mendalam bagi masyarakat desa setempat.
Kualitas Udara Aman
Sebagaimana diketahui, Satuan Brimob Polda Aceh melalui Detasemen Gegana telah menurunkan Unit Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir (KBRN) melakukan pengecekan kualitas udara ke lokasi Desa Panton Rayeuk T.
Seiring itu, Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi SIK, mengimbau warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, tetap tenang dan tidak panik karena hasil pengecekan kualitas udara di desa setempat aman.

Baca Juga : Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh Lakukan Cek Kualitas Udara di Panton Rayeuk T, Hasilnya Aman…..
Halaman selanjutnya >>>>