metropesawat.com, BANDA ACEH – Bupati Aceh Timur, Iskandar Al-Farlaky memaparkan arah kepemimpinan dan rencana pembangunan Aceh Timur untuk lima tahun ke depan dalam sebuah podcast yang dilaksanakan oleh DPP Partai Aceh.
Dalam perbincangan tersebut, ia menekankan pentingnya berkolaborasi, keberlanjutan, dan pemerataan dalam setiap kebijakannya. Acara ini berlangsung di Kantor DPP Partai Aceh, Banda Aceh, pada Jumat (11/4/2025).
Baca juga : Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur Cek Fasilitas Kantor dan Ruang Kerja di Hari Pertama Kerja
Dalam bicang-bicang tersebut, Mufazzal memandu podcast yang membahas berbagai topik menarik, seperti visi dan misi kepemimpinan, ekonomi dan investasi daerah, infrastruktur, pendidikan dan sumber daya manusia, kesehatan dan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, isu sosial, syariat Islam, dan budaya.
Politisi muda dari Partai Aceh ini mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya saat pertama kali menjabat adalah menata ulang birokrasi agar lebih efektif serta membangun kembali kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.
Di sektor ekonomi, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur saat ini fokus membuka ruang investasi, khususnya di bidang perkebunan, pertanian, serta kelautan dan perikanan.
Al-Farlaky menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Aceh Timur tengah menyiapkan berbagai kemudahan perizinan bagi investor.
Sementara itu, untuk pelaku UMKM, Pemkab mendorong penguatan akses permodalan melalui kerja sama dengan lembaga keuangan, serta memperluas akses pasar melalui platform digital.
Rencana pengembangan kawasan industri unggulan juga menjadi bagian dari strategi jangka menengah daerah.
Dalam hal pembangunan infrastruktur, Al-Farlaky menegaskan bahwa Pemkab berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama akses jalan antar-kecamatan dan jalur penghubung ke pusat-pusat ekonomi.
Halaman selanjutnya >>