metropesawat.com, ACEH TIMUR – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dilanda kekeringan. Musim kemarau ekstrem itu berdampak buruk bagi masyarakat, terutama petani.
Ironisnya, musim kemarau juga mengakibatkan krisis air bersih. Warga terpaksa mencari alur atau sungai untuk keperluan sehari hari ataupun membeli air bersih.
Adapun daerah yang dilanda kekeringan yakni Kecamatan Peunaron dan Kecamatan Ranto Peureulak. Bencana kekeringan juga mengakibatkan tanaman warga mati dan rawannya terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kemarau ini telah terjadi sejak awal Januari, hingga April, warga merasakan kesulitan air bersih yang teramat parah.
“Kantong-kantong air warga seperti kolam dan sumur menjadi kering, warga berharap Pemerintah Aceh Timur hadir memberikan solusi, untuk desa yang membutuhkan fasilitas air,” ungkap salah satu warga, Bayu Heri Irawan, Selasa (9/4/2024)
“Pemerintah harus hadir memberikan solusi, terkait Krisis air, dengan melakukan pendataan desa desa yang terdampak, kemudian melakukan mitigasi, agar persoalan kerisis air ini tidak terulang di masa yang akan datang,” tambah dia.