Terakhir Riswanto (41) warga setempat juga mengalami luka parah diterkam buaya pada Minggu 14 April kemarin.
Menurut keterangan Abdi Siregar, warga Tanjung, Dusun Bukit cinta, Peunaron Baru, yang kerap melintasi kawasan sungai itu menyebutkan, banyak kasus warga setempat yang diterkam buaya, namun kasus itu tidak ada yang respon dan mempedulikan.
“Kejadian ini sudah sering, buaya buaya sini sangat besar dan ganas, bahkan bobot ratusan kilogram, warga atau pemancing kerap trauma, karena sering dikejutkan dengan terkaman buaya,” katanya.
Abdi menyebutkan buaya tersebut kerap mendiami lubuk sungai Peureulak, karena kondisi air tenang dan mencapai kedalaman 10 meter.
“Warga harus berhati-hati saat beraktifitas di sungai, selanjutnya pihak terkait harus melakukan upaya serius, sehingga tidak ada lagi korban yang diterkam buaya,” harap Abdi. (*)