Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib PPS di Aceh Timur Tak Kunjung Terima Gaji, Ngadu ke Komnas HAM

      July 23, 2025

      Peringati Hari Bhayangkara Ke -79 Johan Fahlani DPRK Dorong Sinergi Polri & Masyarakat

      July 1, 2025

      Terima Audiensi PPS, KIP Aceh Timur Belum Tahu Kapan Akan Bayarkan

      May 5, 2025

      Anggota DPRK Muhammad Syuhada Apresiasi Kebijakan Bupati Al – Farlaky, Harap Panggil Semua Perusahaan di Aceh Timur untuk Optimalisasi CSR

      April 18, 2025

      Cita Sehat Fondation Edukasi Kesehatan Ibu Hamil dan Anak di Indra Makmu

      August 27, 2025

      Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Posyandu Gampong Seunebok Jalan Laksanakan Kegiatan Rutin Bulanan

      August 22, 2025

      Camat Ranto Peureulak, Syahdannur Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI

      August 17, 2025

      Muspika dan Korwil Ranto Peureulak Gelar Karnaval dan Gerak Jalan HUT ke-80 RI, Ini Sekolah Peraih Juara

      August 17, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home ยป Diduga Dianiaya Berat Hingga Meninggal Dunia oleh Oknum Polisi, Haji Uma Minta Polda Aceh Tangani Serius
    Berita Utama

    Diduga Dianiaya Berat Hingga Meninggal Dunia oleh Oknum Polisi, Haji Uma Minta Polda Aceh Tangani Serius

    RedaksiMay 4, 2024
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma, meminta Polda Aceh, menangani serius dugaan penganiaya yang dilakukan oleh oknum Polisi Polres Aceh Utara, yang menyebabkan korban meninggal dunia.

    BANDA ACEH – Anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma, meminta Polda Aceh, menangani serius dugaan penganiaya yang dilakukan oleh oknum Polisi Polres Aceh Utara, yang menyebabkan korban meninggal dunia.

    Korban yakni Saiful Abdullah (51) warga Kuta Glumpang Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

    Haji Uma memberikan perhatian serius terhadap kasus ini pasca menerima laporan dari keluarga korban penganiayaan.

    Haji Uma meminta Polda Aceh untuk serius menangani kasus ini, jika tidak ada perkembangan, dirinya akan menyurati Kapolri untuk mendapatkan jawaban.

    “Keluarga korban sudah melapor ke kami kemarin, maka dalam hal ini saya minta Polda Aceh untuk serius menangani kasus ini,” ungkap Haji Uma.

    Menurut laporan Noviana, anak korban yang juga ikut melaporkan kejadian ini kepada Polres Lhokseumawe pada 2 Mei 2024, LP nomor: LP/B/91/V/2024 SPKT/Polres Lhokseunawe/ Polda Aceh

    Kronologis kejadian menurut Noviana, pada tanggal 29 April 2024, korban ditangkap yang mengatasnamakan anggota Polres Aceh Utara dalam hal dugaan kasus Narkotika.

    Baca juga Pendarahan Jantung, Haji Uma Bantu Pemulangan Warga Aceh Utara dari Malaysia

    Saat korban ditangkap, keluarga sempat mendatangi tempat kejadian, namun pelaku tidak mengizinkan keluarga bertemu korban, bahkan pelaku menembakkan peluru ke tanah untuk menghentikan keluarga korban mendekat, korban selanjutnya dibawa bersama pelaku.

    Kemudian Noviana meminta bantuan Said, salah seorang warga desanya yang dianggap memiliki jaringan dengan pihak Kepolisian

    Hasil komunikasi Said hingga terhubung dengan pelaku dan meminta uang tebusan sebesar 50 juta rupiah di hari itu juga, jika tidak korban akan dibawa ke kantor Lhoksukon ibukota Aceh Utara.

    Keluarga korban berhasil mendapatkan uang 50 juta dengan menjual emas yang dimiliki dan meminjam uang dari orang lain.

    Setelah menyerahkan uang yang diantar oleh Said kepada pelaku, sekira pukul 22.00 wib, korban dibawa pulang oleh Said yang diboncengi dengan sepeda motornya dengan
    kondisi badan yang penuh lebam dan dari telinga keluar darah.

    Setiba di rumah, korban menjelaskan bahwa dirinya mengalami penganiayaan berat oleh pelaku dan dipaksa mengaku memiliki Narkoba, namun korban tetap pada pendiriannya tidak memiliki barang haram tersebut.

    Korban hanya mampu bertahan di rumah lebih kurang 30 menit selanjutnya harus dilarikan ke rumah sakit Kesrem Lhokseumawe untuk mendapatkan perawatan karena kondisi korban sudah mulai kehilangan kesadaran.

    Sampai di rumah sakit korban sempat ditangani oleh tim media IGD dan ICU, namun Naas menjemput korban untuk menghadap sang Khalid.

    Kasus tersebut saat ini sedang ditangani Polres Lhokseumawe dan Propam Polda Aceh. (Seni Hendri)

    Info Haji Uma Penganiayaan Polres Aceh Utara

    Related Posts

    Berita Utama

    Warga Desa Panton Rayeuk T Kembali Mengungsi Akibat Terpapar Udara Beracun, Taprang Ketua NasDem Atim Minta Hentikan Operasional PT Medco

    August 24, 2025
    Berita Utama

    Wakil Bupati Aceh Timur Ucap Selamat kepada Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

    August 10, 2025
    Berita Utama

    BREAKING NEWS: Dihantam Ombak Besar, Kapal Bahagia Jaya Tenggelam 12 ABK Selamat, 2 Hilang

    July 22, 2025
    Ekonomi Bisnis

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025148 Views

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024123 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 2025102 Views
    Seni Budaya

    Meriahkan HUT ke-80 RI, Gampong Buket Rumia Gelar Aneka Perlombaan

    August 24, 2025

    Medco Rayakan Semarak HUT ke-80 RI dengan Masyarakat Desa Sekitar Operasi

    August 23, 2025

    Berikut Pemenang Gelaran HUT RI ke-80 Gampong Seunebok Jalan Peureulak Timur

    August 22, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.