Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Juru Bicara KPA: Tidak Ada Perintah Naikkan Bendera Bulan Bintang pada 25 Desember 2025

      December 26, 2025

      Fakhrurrazi Terpilih Kembali sebagai Keuchik Gampong Seuneubok Baro Periode Kedua

      October 7, 2025

      Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib PPS di Aceh Timur Tak Kunjung Terima Gaji, Ngadu ke Komnas HAM

      July 23, 2025

      Peringati Hari Bhayangkara Ke -79 Johan Fahlani DPRK Dorong Sinergi Polri & Masyarakat

      July 1, 2025

      FANST Aceh Dukung Counter Polri Nusantara: Sikat Habis Mafia Illegal Logging Pemicu Bencana 2025

      December 25, 2025

      Bantu Warga Pasca Banjir, Untuk Memenuhi Air Bersih Polres Aceh Timur Operasikan Mobil Water Treatment Di Seumanah Jaya

      December 25, 2025

      Meski Terdampak Banjir, Minamas Plantation Salurkan Bantuan Pemulihan Rp100 Juta untuk Aceh Timur

      December 25, 2025

      Kejaksaan Negeri Aceh Timur Musnahkan Barang Bukti Periode Ke-IV

      December 23, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home ยป Juru Bicara KPA: Tidak Ada Perintah Naikkan Bendera Bulan Bintang pada 25 Desember 2025
    Berita Utama

    Juru Bicara KPA: Tidak Ada Perintah Naikkan Bendera Bulan Bintang pada 25 Desember 2025

    RedaksiDecember 26, 2025
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    metropesawat.com, ACEH | Tgk. Zakaria M. Yacob Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), menegaskan bahwa tidak ada perintah untuk menaikkan bendera bulan bintang pada tanggal 25 Desember 2025.

    Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas adanya upaya provokasi oleh oknum yang berada di luar negeri yang tidak setuju dengan Perjanjian Damai MoU Helsinki.

    “Kita sedang dalam musibah, tidak ada waktu untuk hal-hal yang tidak penting,” kata Tgk. Zakaria Juru Bicara KPA.

    Ia menambahkan bahwa upaya provokasi ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak mewakili aspirasi masyarakat Aceh.

    “KPA adalah organisasi pascakonflik yang dibentuk setelah MoU Helsinki 2005 untuk mengawal perdamaian dan transisi mantan kombatan GAM ke kehidupan sipil dan politik,” tegas Tgk. Zakaria.

    Lanjutnya, masyarakat Aceh diimbau untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak benar dan tetap fokus pada upaya pemulihan pascabencana.

    “KPA terus berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Aceh,” demikian kata Tgk. Zakaria M Yakob sebagaimana dikutip metropesawat.com dari Video pernyataan Juru Bicara KPA.

    Berita Utama

    Related Posts

    Berita Utama

    Bentrok dengan TNI, Warga Bireuen Dilarikan ke Rumah Sakit Kepala Berdarah

    December 25, 2025
    Daerah

    FANST Aceh Dukung Counter Polri Nusantara: Sikat Habis Mafia Illegal Logging Pemicu Bencana 2025

    December 25, 2025
    Daerah

    Bantu Warga Pasca Banjir, Untuk Memenuhi Air Bersih Polres Aceh Timur Operasikan Mobil Water Treatment Di Seumanah Jaya

    December 25, 2025
    Ekonomi Bisnis

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025252 Views

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024144 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 2025122 Views
    Seni Budaya

    Staf Ahli TP PKK Aceh Timur Hadiri Sosialisasi Adat Istiadat

    November 21, 2025

    Tingkatkan SDM Santri, Pemkab Aceh Timur Gelar Pembinaan Kaligrafi

    November 13, 2025

    Tanah Adat dan Ulayat Dirampas Pemilik HGU, Kemukiman Nurul A’la Bangkit Berjuang Kembalikan Kejayaan

    November 11, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.