Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Fakhrurrazi Terpilih Kembali sebagai Keuchik Gampong Seuneubok Baro Periode Kedua

      October 7, 2025

      Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib PPS di Aceh Timur Tak Kunjung Terima Gaji, Ngadu ke Komnas HAM

      July 23, 2025

      Peringati Hari Bhayangkara Ke -79 Johan Fahlani DPRK Dorong Sinergi Polri & Masyarakat

      July 1, 2025

      Terima Audiensi PPS, KIP Aceh Timur Belum Tahu Kapan Akan Bayarkan

      May 5, 2025

      Wakil Bupati Aceh Timur Tinjau Tiga Lokasi Tanggul Jebol di Dua Kecamatan

      December 1, 2025

      Johar Fahlani Pertanyakan Kejelasan Aset Dan Harga Sewa Toko Milik Pemda dalam Rapat Banggar

      November 20, 2025

      CV. Multy Karya Baru Gagal Penuhi Kewajiban Setelah Perjanjian Kerjasama dengan PT. Wajar Corpora

      November 18, 2025

      Ngopi Bareng Polisi, Begini Cara Unik Kapolsek Peureulak Dekat dengan Warga

      November 14, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home » Bersihkan Sampah Yang Sudah 14 Tahun Menumpuk di Pasar Ikan, Semangat Cek Mad Majukan Peunaron
    Hukum dan Kriminal

    Bersihkan Sampah Yang Sudah 14 Tahun Menumpuk di Pasar Ikan, Semangat Cek Mad Majukan Peunaron

    RedaksiMay 10, 2025
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Camat Peunaron, Muhammad, bersama warga dan aparatur desa dibantu unsur TNI/Polri, mulai mengangkut sampah yang menumpuk bertahun-tahun di Pasar Ikan Pajak Peunaron, Gampong Arul Pinang, Kec. Peunaron, Aceh Timur, Jumat (9/5/2025).

    Laporan : ARDI ANSAH | ACEH TIMUR

    metropesawat.com, PEUNARON –
    Muspika Kecamatan Peunaron, bersama warga gotong royong membersihkan sampah yang sudah bertahun-tahun menumpuk di sisi kanan Pasar Ikan Pajak Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (9/5/2025).

    Muhammad Camat Peunaron, mengatakan sampah tersebut diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Aramiyah, Birem Bayeun.

    Cek Mad panggilan akrab Muhammad, mengatakan selama ini akibat tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap, pasar Ikan mulai sepi dari pengunjung, sehingga pedagang ikan memilih untuk memindahkan lokasi berjualan ke Simpang Tiga Pajak Peunaron, persisnya Jalan Lintas Peureulak – Lokop.

    Kondisi tersebut membuat pedagang kelontong dan usaha warung kopi mulai terganggu dengan bau anyir bekas ikan.

    “Menyikapi keluhan warga, maka muspika bersama aparatur desa sepakat bergotong royong mengangkut tumpukan sampah di Pasar Ikan. Bahkan Bupati Aceh Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) ikut mengirimkan mobil pengangkut sampah untuk membantu aksi baksos di Peunaron ini,” kata Cek Mad.

    Dia menyebutkan, tumpukan sampah disana telah berlangsung sejak tahun 2012 atau setahun setelah Pasar Ikan Peunaron dibangun. Akibat bertahun-tahun menumpuk, maka setiap hari mengeluarkan bau tidak sedap. Padahal lokasi tumpukan sampah berada di pinggir alur (anak sungai—red) dan hanya berselang 30 meter dari sarana pendidikan dayah dan RA.

    “Untuk mengangkut seluruh sampah ini membutuhkan waktu, karena sampah telah padat dan menjurus ke sungai. Namun mulai hari ini kita akan membersihkannya secara perlahan sampah bersih,” kata Muhammad, seraya mengaku, kali ini pihak muspika setempat bersama warga mengangkut lebih dari delapan ton sampah.

    Sisa sampah di lokasi yang sama, lanjut Samsi Alauddin, akan diangkut dengan menggunakan Becak Viar ke lokasi TPA Arul Pinang. “Kita berharap warga di dusun pajak dan sekitarnya tidak lagi membuang sampah ke sungai dan pasar ikan. Tapi kumpulkan sampah di depan toko atau rumah, sehingga bisa dikutip tenaga kebersihan,” tutur Muhammad.

    Begitu juga dengan pedagang ikan, lanjut Muhammad, diharapkan segera kembali berdagang di lokasi pasar yang telah dibangun pemerintah. “Kita berharap warga membuang sampah pada tempatnya. Jika belum memiliki tong sampah, maka siapkan tong sampah di depan toko masing-masing, sehingga alur tidak lagi menjadi tong sampah di Pajak Peunaron. (*)

    Related Posts

    Hukum dan Kriminal

    Heboh Berita Kejari Atim Diduga Minta Fee Proyek Revitalisasi Sekolah, Ini Tanggapan Kejaksaan

    November 23, 2025
    Hukum dan Kriminal

    Sebar Isu Hoaks soal Haji Uma, Polisi Diminta Tindak Tegas Akun TikTok “ABI CORES”

    November 21, 2025
    Hukum dan Kriminal

    Kabar Gembira Bagi Masyarakat Aceh Timur, Mulai 12 November 2025, Diberlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

    November 12, 2025
    Ekonomi Bisnis

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025234 Views

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024141 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 2025119 Views
    Seni Budaya

    Staf Ahli TP PKK Aceh Timur Hadiri Sosialisasi Adat Istiadat

    November 21, 2025

    Tingkatkan SDM Santri, Pemkab Aceh Timur Gelar Pembinaan Kaligrafi

    November 13, 2025

    Tanah Adat dan Ulayat Dirampas Pemilik HGU, Kemukiman Nurul A’la Bangkit Berjuang Kembalikan Kejayaan

    November 11, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.