metropesawat.com, ACEH TIMUR – Sebanyak 193 pemain muda mengikuti seleksi terbuka yang digelar Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Aceh Timur untuk membentuk tim sepak bola yang akan bertanding di ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) Tahun 2025.
Seleksi ini berlangsung selama tiga hari, sejak 13 sampai 15 Mei 2025, yang dihelat di Stadion Mon Sikureung Idi Rayeuk, Selasa (13/5/2025) petang.
Para peserta berasal dari 31 klub sepak bola yang ada di Kabupaten Aceh Timur. Seleksi hari pertama menghasilkan 92 lebih pemain yang berhak melanjutkan ke tahap kedua.
Saat ini sudah ada 92 nama yang akan mengikuti seleksi tahap kedua nanti. “Selanjutnya akan kita tetapkan 21 pemain terbaik yang akan memperkuat tim sepak bola Aceh Timur untuk Pra PORA,” ujar M. Adam, Ketua Askab PSSI Aceh Timur, kepada metropesawat.com.
Untuk tahun ini, tim akan ditangani oleh pelatih berlisensi B, sesuai dengan regulasi terbaru yang mengharuskan pelatih utama pada ajang Pra PORA memiliki lisensi minimal B.
Adam Tibro sapaan akrab Ketua Askab PSSI Aceh Timur menyebutkan bahwa, pihaknya menargetkan capaian penting dari pembentukan tim ini. “Semoga tim Pra-Pora Aceh Timur mampu lolos ke PORA 2026 yang akan dihelat di Aceh Jaya tahun depan,” demikian pungkasnya.
Sementara itu Zulfahmi akrab disapa Dek Zol Ketua Harian KONI Aceh Timur mengatakan bahwa, seleksi pemain untuk Pra-Pora ini bertujuan untuk mencari pemain-pemain berbakat yang dapat mewakili kabupaten Aceh Timur di ajang Pra-Pora.
“Pemain-pemain yang mengikuti seleksi ini berasal bawah asuhan klub dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur,” terang Dek Zol.
Lanjut Dek Zol, pelatih dan tim seleksi akan memilih pemain-pemain terbaik untuk bergabung dengan tim Pra-Pora. “Mereka yang nantinya terpilih akan menjalani pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan mereka sebelum pertandingan.
Dengan adanya seleksi ini, diharapkan dapat ditemukan pemain-pemain muda berbakat yang dapat membawa nama baik kabupaten Aceh Timur di ajang Pra-Pora,” demikian pungkas Dek Zol.(Iskandar Ishak)