Muhammad, adik kandung Abdul Halem, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada Haji Uma dan tim.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan Haji Uma beserta timnya. Tanpa bantuan beliau, mungkin abang saya belum tentu bisa kembali ke kampung halaman dalam kondisi seperti ini,” ujar Muhammad dengan suara bergetar menahan haru.
Sementara itu, Haji Uma menyampaikan bahwa membantu warga Aceh yang kesulitan di perantauan adalah bentuk tanggung jawab moral dan kemanusiaan yang selalu ia pegang teguh.
“Bagi saya, setiap warga Aceh adalah keluarga besar. Ketika ada yang sakit, kesulitan, atau terjebak di perantauan, sudah sepatutnya kita hadir membantu. Inilah wujud kecil dari rasa saling menjaga sesama orang Aceh,” ujar Haji Uma.
Bagi keluarga Abdul Halem, kepulangan ini bukan sekadar pertemuan setelah puluhan tahun, tetapi juga bukti nyata bahwa kepedulian sosial masih hidup dan bahwa tangan-tangan kebaikan seperti Haji Uma bisa menjadi jembatan harapan bagi warga Aceh di mana pun mereka berada.
Penulis : SENI HENDRI | reporter metropesawat.com
Editor. : JAMADON