Merespons permohonan tersebut, Haji Uma segera menginstruksikan timnya untuk berkoordinasi dan menyiapkan seluruh proses pemulangan melalui jalur laut. Ia menegaskan bahwa semua biaya transportasi laut dari Batam ke Medan serta perjalanan darat menuju Aceh Timur ditanggung dan difasilitasi sepenuhnya oleh timnya.
Proses pemulangan Abdul Halem dimulai pada Minggu, 19 Oktober 2025, pukul 11.00 WIB, saat ia diberangkatkan dari Batam. Setelah menempuh perjalanan laut, ia tiba di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, pada Senin, 20 Oktober 2025, pukul 13.00 WIB.
Setibanya di Belawan, Abdul Halem langsung disambut oleh Fajrin, salah satu staf Haji Uma di Medan, sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Aceh Timur. Perjalanan darat ini difasilitasi menggunakan mobil Hiace yang telah disediakan khusus oleh tim Haji Uma.
Perjalanan panjang yang melelahkan itu akhirnya mencapai titik akhir di Gampong Pucoek Alue Sa pada Selasa, 21 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Kedatangan Abdul Halem yang telah 30 tahun tidak pulang ke kampung halaman disambut dengan suasana penuh emosional oleh keluarga dan warga sekitar. Tangis haru tak terbendung saat keluarga memeluk Abdul Halem.
Lanjut baca halaman selanjutnya