Selain itu kata Antoni, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan sekolah terhadap bencana serta memberikan pemahaman tentang mitigasi bencana di sekolah dan wilayah sekitar.
“Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan bagian dari salah satu upaya pengurangan risiko bencana dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah terkait penanggulangan bencana sejak dini,” tutur kepala sekolah.Baca juga: Kabid SMK Disdik Aceh Jadi Narasumber Workshop Program Pusat Keunggulan
Antoni mengucapkan terima kasih atas kerja sama dalam menjalin kemitraan dengan BPBD Aceh Timur. Semoga pengetahuan dan pengalaman yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga sekolah dan dapat belajar banyak tentang ilmu yang diberikan dalam penanganan bencana alam.
Sementara itu perwakilan dari BPBD Aceh Timur, Kamal menyampaikan, poin utama tiga pilar satuan pendidikan aman bencana terdiri dari fasilitas, manajemen bencana, dan pendidikan pencegahan serta pengurangan risiko bencana.Baca juga:Aneka Sabun Herbal dan Halal Karya SMKN 1 Lokop
“Bencana alam yang terjadi merupakan kehendak dari Yang Maha Kuasa, namun sebagai manusia kita dapat meminimalisir dampak bencana yang terjadi dengan cara belajar bagaimana menyelamatkan diri dan orang lain dalam saat-saat genting,” ujar Kamal.
Katanya, kesadaran akan risiko, upaya preventif dan peningkatan kesiapsiagaan kita adalah kunci dalam menghadapi bencana alam.
Berita Terkini:
- DPC Gerindra Aceh Timur, Sesalkan Pertanyaan Ketua DPRA
- Jaksa Tuntut Terdakwa Korupsi BRA 13 Tahun Penjara
- Pemkab Aceh Timur Optimalkan PAD dari Lahan HGU
- 13 Talenta Muda Asal Aceh Timur Peroleh Ilmu Sepakbola Standar Nasional
- Warga Apresiasi Suwasta Investasi Di Seumanah Jaya
Pewarta : Seni
Editor. : Jamadon
Copyright ©️ Metropesawat.com 2025