Dalam kapasitas selaku anggota Komite I DPD RI yang merupakan mitra tugas TNI, Haji Uma juga meminta kepada Panglima TNI untuk melakukan evaluasi serius bagi prajurit TNI secara menyeluruh. Hal ini didasari oleh fakta dan data meningkatnya tindak kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan para prajurit TNI.
Menurut Haji Uma, kasus di Aceh Utara ini menambah daftar panjang kasus tindak kekerasan dan pembunuhan oleh oknum TNI terhadap warga sipil. Untuk itu, Haji Uma berharap agar peradilan militer dapat memberi efek jera dan mencegah kasus serupa berulang dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
“Kita berharap Mahkamah Militer memberi hukuman maksimum sehingga memberi efek jera dalam upaya mencegah kasus serupa yang melibatkan oknum prajurit TNI terus berulang serta memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya”, tegas Haji Uma.
Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, secara terpisah telah mengkonfirmasi dugaan terjadinya pembunuhan yang dilakukan anggotanya berinisial Kld DI. Saat ini terduga pelaku telah diamankan personel Pomal diproses lebih lanjut. Hal itu disampaikan kepada media pada Senin (17/3/2025).
Lanjut Baca Halaman 3:>>