“Palang Merah Indonesia perlu mencermati langkah-langkah inovasi yang positif dimiliki, seperti pelayanan poliklinik, pelatihan pertolongan pertama beserta peralatannya, pelayanan ambulance yang perlu segera dikembangkan secara konsekuensi lain yang harus menjadi perhatian seluruh pengurus PMI,” tutur Pj Bupati Aceh Timur.
Tambahnya, bencana di Kabupaten Aceh Timur seperti banjir, kekeringan, amuk gajah sudah menjadi agenda tahunan, kebakaran, serta kecelakaan lalu lintas dan lainnya yang bisa menjadi peluang bagi Palang Merah Indonesia Aceh Timur dalam menciptakan program penanganan atau pencegahan.
“Dimana nantinya dapat membantu pemerintah dalam menangani persoalan ini. Dalam era digital sekarang ini, segala aspek kegiatan baik pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan termasuk pelayanan kemanusiaan dituntut adanya sifat keterbukaan dan transparansi serta akuntabilitas,” pungkas Amrullah.
Sementara Ketua PMI Aceh Timur periode 2025-2030, Fattah Fikri usai pelantikan menyebutkan, pengurus PMI Aceh Timur akan bersinergi dengan Pemerintah Aceh Timur, yaitu untuk bekerja kepentingan masyarakat kususnya di bidang sosial.
Pengurus PMI Aceh Timur periode 2025-2030 dilantik oleh Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani Yusuf. Hadir pada kesempatan tersebut, unsur Forkopimda Aceh Timur, sejumlah kepala perangkat daerah, dan tamu undangan lainnya.
Berita Terkini:
- Sudah 4 Tahun, Keuchik Gampong Pertamina Belanja Baju Lebaran untuk Anak Yatim
- Tim Safari Ramadhan Kecamatan Ranto Peureulak, Kunjungi Gampong Tampak
- Tiyong Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aceh Timur
- Peserta MTR Aceh Timur Tiba di Ajang Musabaqah Tunas Ramadhan Ke-XXIV di Meulaboh
- Anggota Komisi XIII Desak Menteri Impas Tingkatan Keamanan Fasilitas Lapas di Aceh
Editor: jamadon
Copyright ©️ metropesawat.id 2025