metropesawat.com, ACEH TIMUR – Sejumlah desa di Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur diserang wabah berupa lalat diduga berasal dari perusahaan peternakan ayam yang tidak jauh dari pemukiman warga di daerah tersebut.
“Dampak wabah tersebut, membuat aktivitas warga terganggu dan merugikan para pedagang bahkan masyarakat rentan diserang penyakit diantaranya diare dan muntah,” ungkap Mustafa sebagaimana disampaikan kepada media ini, Rabu (29/5/2024).
Menurut Mustafa, wabah lalat sudah sangat sering terjadi semenjak berdirinya sejumlah perusahaan peternakan ayam di Kecamatan Banda Alam.
“Setelah ayam dipanen maka wabah lalat mulai menyerang pemukiman warga berbulan-bulan lamanya baru wabah tersebut berakhir untuk sementara,” jelas Mustafa.
Meski wabah lalat sering terjadi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir namun sampai saat ini belum ada solusi khususnya dari kepala desa dan pemerintah daerah.
Sementara soal izin operasional perusahaan peternakan ayam tersebut Mustafa mengaku kurang mengetahui.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Timur Muslidar SH melalui Kepala Bidang Herman mengatakan terkait izin lingkungan perusahaan peternakan ayam di Kecamatan Banda Alam tidak ada izin lingkungan dari DLHK Aceh Timur.
Namun dirinya mengaku akan segara turun kelokasi untuk melakukan peninjauan secara langsung.
“Setau saya perusahaan peternakan ayam di Kecamatan Banda Alam tidak ada izin lingkungan dari DLHK kita secepatnya akan kelokasi untuk meninjau perusahaan tersebut,” ungkap Herman.
Camat Kecamatan Banda Alam Iskandarsyah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera memanggil kepala desa tempat perusahaan peternakan ayam beroperasi untuk mencari solusi.[Haskad]