Bek galak jeut keu raja, nyoe hana sanggup menderita” — jangan biarkan rakyat terus tenggelam dalam penderitaan tanpa kehadiran negara.
PEMA UNADA menggunakan kesempatan ini untuk mengeluarkan tuntutan politis dan moral
Hadirnya Negara: Mendesak pemerintah daerah dan Aceh untuk lebih serius dan cepat dalam penanganan darurat.
Mendesak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, untuk segera menetapkan Aceh, Sumatera Utara, dan Padang sebagai Status Bencana Nasional.
Penetapan status ini dianggap penting demi keselamatan jiwa rakyat, yang dinilai jauh lebih prioritas daripada sekadar pernyataan formal di atas podium.
Meskipun melontarkan kritik kepada pemerintah, PEMA UNADA tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi
Mahasiswa UNADA dan ORMAWA yang aktif mengumpulkan donasi. Masyarakat Banda Aceh yang menyumbang logistik. Relawan di lapangan yang bekerja tanpa gentar.
“Bantuan yang kalian titipkan bukan sekadar barang, tetapi harapan bahwa mereka tidak sendirian,” tutup Ali Hasyimi. PEMA UNADA meyakini bahwa Aceh akan bangkit, tetapi kekuatan itu hanya akan bermakna jika pemerintah hadir, mengulurkan tangan ketika duka masih menggigit.
Editor : Jamadon
