Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Fakhrurrazi Terpilih Kembali sebagai Keuchik Gampong Seuneubok Baro Periode Kedua

      October 7, 2025

      Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib PPS di Aceh Timur Tak Kunjung Terima Gaji, Ngadu ke Komnas HAM

      July 23, 2025

      Peringati Hari Bhayangkara Ke -79 Johan Fahlani DPRK Dorong Sinergi Polri & Masyarakat

      July 1, 2025

      Terima Audiensi PPS, KIP Aceh Timur Belum Tahu Kapan Akan Bayarkan

      May 5, 2025

      Johar Fahlani Pertanyakan Kejelasan Aset Dan Harga Sewa Toko Milik Pemda dalam Rapat Banggar

      November 20, 2025

      CV. Multy Karya Baru Gagal Penuhi Kewajiban Setelah Perjanjian Kerjasama dengan PT. Wajar Corpora

      November 18, 2025

      Ngopi Bareng Polisi, Begini Cara Unik Kapolsek Peureulak Dekat dengan Warga

      November 14, 2025

      Bupati Al-Farlaky Beri Reward 15 ASN Tenaga Kesehatan Kabupaten Aceh Timur

      November 12, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home » Jembatan Utama Rusak, Warga Desa Naleung Terpaksa Gunakan Rakit
    Daerah

    Jembatan Utama Rusak, Warga Desa Naleung Terpaksa Gunakan Rakit

    RedaksiMay 28, 2024
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Masyarakat Desa Naleung, Kecamatan Julok, Aceh Timur, setiap hari menggunakan rakit yang membahayakan keselamatan nyawa mereka.

    metropesawat.com, ACEH TIMUR – Ratusan warga Desa Naleung Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, terpaksa menggunakan rakit sebagai alat penyeberangan sementara menyusul kerusakan parah pada jembatan utama yang menghubungkan desa mereka dengan wilayah sekitarnya.

    Jembatan yang telah berusia puluhan tahun ini runtuh ke sungai hampir setahun lalu, mengakibatkan gangguan serius terhadap mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.

    Muhammad Nasir, salah seorang warga Naleung mengatakan, kerusakan jembatan ini sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari warga, terutama dalam hal transportasi hasil panen dan produk perikanan.

    “Untuk sementara, warga menggunakan rakit tradisional yang dirakit dari sampan untuk menyeberangi sungai,” kata Nasir.

    Katanya, kondisi ini membawa tantangan besar karena rakit hanya mampu menampung beberapa orang sekaligus dan memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan jembatan yang kokoh.

    “Kami sangat bergantung pada jembatan ini untuk pergi ke pasar dan sekolah. Sekarang, kami harus menyeberangi sungai dengan rakit, dan itu sangat berbahaya terutama saat arus deras,” ujarnya.

    Sekretaris Desa (Sekdes) Gampong Naleung, Ridwan menjelaskan, bahwa pihak desa telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.

    “Kami sudah melaporkan kerusakan ini ke pemerintah kabupaten dan berharap agar pembangunan bisa dilakukan secepatnya. Jembatan ini adalah urat nadi perekonomian desa kami,” ungkap Ridwan.

    Lebih lanjut Ridwan menyebutkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Anggota DPR RI, H Ilham Pangestu dan H Ruslan Daud, telah meninjau lokasi kerusakan.

    Dalam pernyataannya mereka menyatakan, sangat memahami betapa pentingnya jembatan ini bagi warga Gampong Naleung.

    “Kami akan bekerja keras untuk membangun jembatan ini secepat mungkin,” ucap Ridwan.

    Dia berharap pemerintah daerah dapat mempercepat proses perbaikan jembatan agar warga Desa Naleung tidak lagi harus menghadapi risiko tinggi saat menyeberangi sungai dengan rakit.

    “Kami sangat berharap kerusakan ini dapat segera teratasi agar aktivitas warga dapat kembali normal,” pungkas Ridwan.(seni hendri)

    Jembatan Naleung Rusak

    Related Posts

    Aceh Timur

    Johar Fahlani Pertanyakan Kejelasan Aset Dan Harga Sewa Toko Milik Pemda dalam Rapat Banggar

    November 20, 2025
    Daerah

    CV. Multy Karya Baru Gagal Penuhi Kewajiban Setelah Perjanjian Kerjasama dengan PT. Wajar Corpora

    November 18, 2025
    Daerah

    Ngopi Bareng Polisi, Begini Cara Unik Kapolsek Peureulak Dekat dengan Warga

    November 14, 2025
    Ekonomi Bisnis

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025234 Views

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024141 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 2025118 Views
    Seni Budaya

    Staf Ahli TP PKK Aceh Timur Hadiri Sosialisasi Adat Istiadat

    November 21, 2025

    Tingkatkan SDM Santri, Pemkab Aceh Timur Gelar Pembinaan Kaligrafi

    November 13, 2025

    Tanah Adat dan Ulayat Dirampas Pemilik HGU, Kemukiman Nurul A’la Bangkit Berjuang Kembalikan Kejayaan

    November 11, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.