metropesawat.com, ACEH TIMUR – Sejumlah guru dan siswa SMK Negeri 1 Idi Kabupaten Aceh Timur, mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) selama dua hari, 28-29 Agustus 2024.
Ujian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemahiran Berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan serta meningkatkan kemampuan literasi pada pendidik, sehingga mereka dapat menjadi contoh dan pendorong bagi para siswa dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kepala SMK Negeri 1 Idi, Antoni Samad ST MSi pada Jum’at, (30/8) mengatakan, kegiatan UKBI ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Dengan mengikuti UKBI, para guru diharapkan dapat mengasah kemampuan Berbahasa Indonesia baik dalam berbicara, menulis, maupun memahami teks bacaan,’ ujar Antoni.
Kepala sekolah berharap, melalui kegiatan ini para guru dapat semakin mahir dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam proses pembelajaran.
Antoni menjelaskan, suasana ujian UKBI di Laboratorium Axioo berlangsung dengan khidmat. Para peserta ujian tampak serius mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Ia menyampaikan, apresiasinya kepada seluruh peserta UKBI, baik guru maupun siswa yang telah menunjukkan keseriusan dan antusiasnya dalam mengikuti ujian ini.
Katanya, dengan berakhirnya kegiatan UKBI ini, SMK Negeri 1 Idi dapat terus mengembangkan program-program pendidikan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kualitas SDM itu terutama dalam penguasaan Bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa dan alat komunikasi utama dalam berbagai bidang kehidupan,” ungkap Antoni.
Salah seorang guru yang ikut ujian, Eka Maulida SPd menuturkan, soal-soal yang diberikan cukup menantang, namun hal ini merasa persiapan yang telah dilakukan cukup memadai, dan optimis dengan hasilnya nanti adalah yang terbaik.
Lebih lanjut ujarnya, SMK Negeri 1 Idi memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan UKBI yang berlangsung selama dua hari ini.
“Selain menyediakan fasilitas yang memadai, sekolah juga memberikan pembekalan kepada para peserta ujian sebelum pelaksanaan UKBI,” terang Eka.
Kemudian ungkapnya, melalui kegiatan workshop dengan menghadirkan narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Aceh untuk memotivasi dan memberikan tips saat mengikuti UKBI kepada peserta.
Ditambahkannya, keikutsertaan para guru dalam UKBI diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi guru maupun siswa.
Dengan memiliki kemampuan Berbahasa Indonesia yang baik, para guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan lebih efektif dan menarik.
“Selain itu, guru juga dapat menjadi role model bagi siswa dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” imbuh Eka.(Seni Hendri)