metropesawat.com, ACEH TENGGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara menggelar panen raya padi bersama petani di lahan seluas sekitar 4 hektare di Desa Kute Lengat Selian, Kecamatan Bukit Tusam, Senin (7/4/2025).
Bupati Aceh Tenggara, H.M, Salim Fakhry, SE, MM, mengatakan panen raya ini sebagai langkah membantu program percepatan pemerintah, dalam menuju swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Pemkab Aceh Tenggara juga, jelas Bupati, terus melakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok serta melakukan pengelolaan cadangan pangan dan pendistribusian pangan pokok di 16 kecamatan.
Baca juga : Momen Hari Raya, Bupati Agara Gerebek Gudang Pengoplosan Beras, Temukan Beras Oplosan Ratusan Ton
Selain itu, berkoordinasi dengan Bulog, Dandim, para camat dan kepala desa.
Ia juga mendukung inisiasi Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan Operasi Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Bulog yang senantiasa berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Tenggara.
“Presiden telah menetapkan harga gabah (padi) sebesar Rp 6.500 per Kg, semoga dengan harga tersebut dapat menambah kesejahteraan para petani-petani di Kabupaten Aceh Tenggara,” harapnya.
Pemkab Aceh Tenggara juga, jelas Bupati, mendorong para petani untuk memaksimalkan menggarap area sawah yang tersedia dan meningkatkan koordinasi antar kelompok tani termasuk dengan petugas penyuluh pertanian.
Panen raya padi ini kata Salim Fakhry, terhubung secara virtual dengan panen raya padi serentak di 14 provinsi bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sementara itu Dandim 0108/Agara Letkol Crzi Arya Murdiyantoro, S.T mengatakan persiapan jajaran Kodim dengan para Babinsa melakukan
pendampingan bersama pihak PPL, panen raya padi kedepannya sekitar di bulan Agustus atau September dapat terulang lagi seperti ini.
“Tetap kita evaluasi – evaluasi mencari bagai mana sumber daya pangan ini dapat kita raih secepatnya – cepatnya,” katanya.
Reporter : Arwan syah
Editor: Seni Hendri