metropesawat.com, ACEH BARAT
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) turut mendukung pernyataan Forum Masyarakat Aceh Barat (FORMAT) yang mendorong perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Aceh untuk lebih mengutamakan penggunaan jasa perusahaan lokal.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua APDESI Kecamatan Meureubo Muhammad Zein mewakili APDESI Kecamatan se-Aceh Barat, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, perusahaan besar yang beroperasi di Aceh seperti perusahaan Tambang Batubara dan lainnya punya kewajiban memberdayakan perusahaan atau pelaku usaha lokal.
“Apa yang disampaikan ketua FORMAT menurut saya sudah tepat, konon lagi perusahan lokal juga punya kewajiban mendukung investasi dan menjaga kemajuan ekonomi daerah”, ujar Muhammad Zein.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum FORMAT, Fajar Hendra Irawan, S.AB, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia industri dan pelaku usaha lokal agar tercipta pemerataan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja baru di Aceh.
“Kami sangat berharap agar perusahaan-perusahaan, baik yang bergerak di sektor pertambangan, perkebunan, maupun konstruksi, tidak hanya fokus pada profit, tapi juga memiliki tanggung jawab sosial dengan mengutamakan jasa dari perusahaan lokal,” ujar Fajar dalam keterangannya, Kamis (19/6/25).
Menurutnya, banyak perusahaan lokal yang sebenarnya memiliki kemampuan dan legalitas memadai untuk mendukung kebutuhan logistik maupun distribusi barang perusahaan besar. Namun, dominasi perusahaan luar daerah membuat pelaku usaha lokal kesulitan berkembang.
“Kami tidak anti investor, tapi kami minta agar ruang partisipasi lokal dibuka. Jika perusahaan luar bisa berkembang di sini, kenapa perusahaan Aceh sendiri tidak diberi kesempatan”, tegas Fajar.
FORMAT juga akan menyurati sejumlah instansi pemerintah dan pemangku kepentingan agar persoalan ini menjadi perhatian serius dalam kebijakan daerah, terutama dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Langkah ini disambut positif oleh sejumlah pelaku usaha lokal yang selama ini mengaku kesulitan menembus rantai pasok perusahaan besar di Aceh.
Mereka berharap pemerintah daerah juga ikut mendorong kebijakan yang berpihak pada penguatan ekonomi lokal. [Ismail Abda]