metropesawat.com, ACEH TIMUR – Akibat aktivitas galian C, yang diduga tidak mengantongi izin, melakukan aktivitas galian dipinggir ruas jalan Peureulak – Lokop, tepatnya, di Gampong Paya Uno, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Akibatnya, menyebabkan longsor sehingga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa tiang listrik dan melintang di badan jalan.
Akibatnya, arus lalulintas dari dua arah berhenti, dan listrik padam total.
“Kita sangat kecewa dengan aktivitas galian C tersebut, yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa tiang listrik, akibatnya listrik padam untuk wilayah Kecamatan Ranto Peureulak, Peunaron, dan Serbajadi, hingga Kamis malam ini listrik padam dan petugas PLN masih bekerja di lapangan,” ungkap salah satu warga Ranto Peureulak, yang kecewa.
Pohon tumbang menimpa jaringan kabel listrik dan menyebabkan dua tiang tumbang ke badan jalan.
Akibatnya pengendara yang melintas terpaksa berhenti, karena kabel listrik bertegangan tinggi dan material longsor menutupi badan jalan.
Pihak PLN Rayon Ranto Peureulak yang mendapat informasi langsung turun kelokasi untuk melakukan pengamanan.
“Ia sedang kita tangani pak,”ungkap Muhammad Reza. (*)
- Atjeh Connection Foundation Bergerak Sejak Hari Pertama: Bantuan Banjir dan Longsor Aceh Dikirim hingga Pelosok
- Wakil Bupati Aceh Timur Tutup Rapat Paripurna III dengan Harapan Cepatnya Penetapan APBK 2026
- Gotong Royong Massal di RSUD SAAS Peureulak, Wakil Bupati Aceh Timur: Pelayanan Kesehatan Harus Segera Kembali Normal
- Kejaksaan Negeri Aceh Timur Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Hari Anti Korupsi Sedunia
- MPC Pemuda Pancasila Aceh Timur Salurkan Bantuan Ketiga Kalinya untuk Korban Banjir
