Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib PPS di Aceh Timur Tak Kunjung Terima Gaji, Ngadu ke Komnas HAM

      July 23, 2025

      Peringati Hari Bhayangkara Ke -79 Johan Fahlani DPRK Dorong Sinergi Polri & Masyarakat

      July 1, 2025

      Terima Audiensi PPS, KIP Aceh Timur Belum Tahu Kapan Akan Bayarkan

      May 5, 2025

      Anggota DPRK Muhammad Syuhada Apresiasi Kebijakan Bupati Al – Farlaky, Harap Panggil Semua Perusahaan di Aceh Timur untuk Optimalisasi CSR

      April 18, 2025

      Panitia Pemilihan Keuchik Gampong Seuneubok Baro Buka Pendaftaran Calon Keuchik Baru

      September 3, 2025

      Kapolres Aceh Timur Pimpin Tradisi Pedang Pora

      September 3, 2025

      Cita Sehat Fondation Edukasi Kesehatan Ibu Hamil dan Anak di Indra Makmu

      August 27, 2025

      Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Posyandu Gampong Seunebok Jalan Laksanakan Kegiatan Rutin Bulanan

      August 22, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home ยป Pemkab Aceh Timur Sambut Baik Wacana Kementerian ESDM Legalisasi Sumur Minyak Rakyat
    Berita Utama

    Pemkab Aceh Timur Sambut Baik Wacana Kementerian ESDM Legalisasi Sumur Minyak Rakyat

    Seni HendriApril 29, 2025
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I, M.SI mendukung penuh terhadap kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sedang mempersiapkan regulasi untuk melegalkan sumur-sumur minyak rakyat melalui kemitraan dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau koperasi.

    *Manfaatkan Peran BUMD PT ATEM Dalam Pengelolaan

    metropesawat.com, ACEH TIMUR –
    Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I, M.SI mendukung penuh terhadap kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sedang mempersiapkan regulasi untuk melegalkan sumur-sumur minyak rakyat melalui kemitraan dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau koperasi.

    Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempersiapkan regulasi untuk mengakomodir sumur-sumur minyak masyarakat menjadi badan usaha yang legal, seperti koperasi atau badan usaha milik daerah (BUMD), dengan menerapkan praktik pertambangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

    Hal itu disampaikan, Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tri Winarno, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Senin 28 April 2025.
    Tri mengatakan, rancangan regulasi ini mengatur tiga bentuk kerja sama antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) dan mitra.

    Sementara itu, Bupati Al-Farlaky menilai langkah tersebut sebagai upaya positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperbaiki tata kelola sektor minyak dan gas di daerah, khususnya di Aceh Timur, yang selama ini memiliki banyak potensi sumur minyak rakyat.

    “Kami di Aceh Timur menyambut baik kebijakan ini. Legalisasi sumur minyak rakyat melalui skema kerja sama dengan BUMD atau koperasi adalah langkah maju untuk memberdayakan masyarakat. Serta mengurangi praktik pengeboran ilegal yang berisiko terhadap keselamatan dan lingkungan,” ujar Bupati Al-Farlaky dalam keterangannya di Idi dalam keterangan pers yang disiarkan bagian Prokopim Setdakab Aceh Timur, Selasa (29/4).

    Sebagai aksi dukungan itu, Bupati Al-Farlaky mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan fokus menggerakkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya PT Aceh Timur Energi (ATEM). Perusahaan ini nantinya akan
    mengambil peran aktif dalam proses legalisasi sumur minyak masyarakat tersebut.

    “Kami akan memaksimalkan peran PT Aceh Timur Energi (ATEM) sebagai BUMD dalam mendukung legalisasi sumur-sumur minyak rakyat. Kami ingin masyarakat mendapatkan manfaat nyata dari pengelolaan sumber daya alam ini secara sah dan berkelanjutan,” tambahnya

    Menurutnya, dengan adanya payung hukum yang jelas, para penambang minyak rakyat akan mendapatkan perlindungan hukum serta bimbingan teknis agar dapat beroperasi sesuai standar praktik pertambangan yang baik.

    Di sisi lain, daerah juga dapat merasakan manfaat ekonomi dari pengelolaan migas yang lebih terstruktur dan bertanggung jawab.

    Bupati Al-Farlaky menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Timur siap berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk mendorong BUMD dan koperasi lokal, untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan program tersebut.

    ” Kami ingin masyarakat tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga mendapatkan manfaat nyata dari pengelolaan sumber daya alam ini secara sah dan berkelanjutan,” pungkas Al- Farlaky.

    Kebijakan yang Diharapkan Penambang

    Catatan metropesawat.com, masyarakat khususnya penambang tradisional menanti lahirnya regulasi tentang legalisasi sumur minyak ini.

    Di Aceh Timur, sendiri terdapat dibeberapa kecamatan aktivitas pengeboran sumur minyak tradisional ini.

    Seperti di Kecamatan Ranto Peureulak, Peureulak Kota, Peureulak Timur, Birem Bayeun.

    Kurang lebih aktivitas ini sudah berjalan kurang lebih sekitar 10 tahun belakangan ini.

    Hasilnya sangat dirasakan oleh masyarakatnya. Geliat ekonomi tumbuh multiplier efek, bahkan menjadi lapangan pekerjaan bagi warga seperti meleles minyak.

    Beresiko Menimbulkan Kecelakaan Kerja

    Menurut catatan metropesawat.com, ada banyak peristiwa kecelakaan kerja, sumur meledak, terbakar dan telah menimbulkan puluhan korban jiwa.

    Meski beresiko tinggi, penambang mengabaikan resiko itu. Hal ini karena tuntutan ekonomi seiring sempitnya lapangan pekerjaan.

    Belajar dari pengalaman ini, seharusnya pemerintah hadir cepat merespon aspirasi masyarakat dari tingkat bawah.

    Harapan agar pengelolaan sumur minyak tradisional mendapat regulasi dan legalisasi yang absah dari pemerintah adalah harapan yang diinginkan segera terwujud.

    Legalisasi menjadi payung hukum, semangat baru, keterbukaan, kebebasan yang taat aturan, dalam pengelolaan sumur minyak tradisional adalah mimpi yang diharapkan dapat segera terwujud.

    Sudah cukup banyak peristiwa ledakan dan kebakaran yang terjadi. Banyak korban sia-sia, karena kecerobohan, tidak ada safety kerja yang sesuai standar.

    Semoga dibawah kepemimpinan Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky, Sosok Responsif Keluhan Nelayan (Kategori Serambi Award) selama dua periode menjabat DPRA, harapan penambang rakyat di Aceh Timur ini dapat terwujud untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.(Seni Hendri)

    Bupati Aceh Timur Legalisasi Sumur Minyak Tradisional Sumur Minyak Tradisional Aceh Timur

    Related Posts

    Berita Utama

    Gelar Musyawarah, Masyarakat Seumanah Jaya Tolak Perpanjangan Izin HGU PT Atakana

    September 2, 2025
    Berita Utama

    Bupati Al-Farlaky Terima Serambi Ekraf Award 2025

    August 29, 2025
    Berita Utama

    Penampakan Rocky Dalam Ruang Penyidik Kejaksaan, Diperiksa 5 Jam dengan 26 Pertanyaan

    August 28, 2025
    Ekonomi Bisnis

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025161 Views

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024127 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 2025105 Views
    Seni Budaya

    Ibu Wakil Bupati Hadiri Lomba Tumpeng di Ranto Panjang Peureulak

    September 1, 2025

    Meriahkan HUT ke-80 RI, Gampong Buket Rumia Gelar Aneka Perlombaan

    August 24, 2025

    Medco Rayakan Semarak HUT ke-80 RI dengan Masyarakat Desa Sekitar Operasi

    August 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.