Close Menu
    • Redaksi
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Metropesawat.com
    • Home
    • Berita Utama
    • Nasional
    • Daerah
      1. Politik
      2. View All

      Fakhrurrazi Terpilih Kembali sebagai Keuchik Gampong Seuneubok Baro Periode Kedua

      October 7, 2025

      Habis Manis Sepah Dibuang, Nasib PPS di Aceh Timur Tak Kunjung Terima Gaji, Ngadu ke Komnas HAM

      July 23, 2025

      Peringati Hari Bhayangkara Ke -79 Johan Fahlani DPRK Dorong Sinergi Polri & Masyarakat

      July 1, 2025

      Terima Audiensi PPS, KIP Aceh Timur Belum Tahu Kapan Akan Bayarkan

      May 5, 2025

      Khanduri Blang di Gampong Jalan, Doa Bersama Petani Sambut Musim Tanam dan Keluhan Kurangnya Alat Berat

      October 13, 2025

      Wakil Bupati Aceh Timur Hadiri Pelaksanaan Uqubat Cambuk bagi Pelanggar Qanun Jinayat

      October 7, 2025

      Pemuda Aceh Timur Sambut dan Beri Makan Siang Sopir Truk Plat Luar

      October 7, 2025

      Wakil Bupati Aceh Timur Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI Tahun 2025

      October 5, 2025
    • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
      • Agama
      • Seni Budaya
      • Olahraga
    Metropesawat.com
    Home » Pasca Gencatan Senjata Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi Tewas Diduga Ditembak Milisi Pro Israel
    Berita Utama

    Pasca Gencatan Senjata Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi Tewas Diduga Ditembak Milisi Pro Israel

    RedaksiOctober 13, 2025
    BAGIKAN Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Jurnalis Palestina, Saleh Aljafarawi (28), tewas tertembak saat meliput bentrokan bersenjata di Kota Gaza, hanya beberapa hari setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku.

    metropesawat.com – Jurnalis Palestina, Saleh Aljafarawi (28), tewas tertembak saat meliput bentrokan bersenjata di Kota Gaza, hanya beberapa hari setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku.

    Menurut laporan Al Jazeera Arabic, Aljafarawi—yang dikenal luas melalui video-video lapangannya yang mendokumentasikan perang dua tahun Israel di Gaza—tewas ditembak oleh anggota kelompok milisi bersenjata yang diduga memiliki keterkaitan dengan Israel. Insiden terjadi di lingkungan Sabra, Kota Gaza.

    Badan verifikasi berita Al Jazeera, Sanad, telah mengonfirmasi rekaman yang menunjukkan tubuh Aljafarawi—masih mengenakan rompi bertuliskan “PRESS”—tergeletak di atas kendaraan terbuka. Ia dilaporkan hilang sejak Minggu pagi.

    Sumber dari Kementerian Dalam Negeri Gaza menyatakan bahwa bentrokan tersebut melibatkan “milisi bersenjata yang berafiliasi dengan kekuatan pendudukan [Israel]”, dan menambahkan bahwa kelompok tersebut juga dilaporkan menembaki warga sipil yang tengah kembali ke Kota Gaza dari wilayah selatan.

    Hingga saat ini, otoritas lokal belum merilis pernyataan resmi terkait insiden tersebut, namun situasi keamanan di Jalur Gaza disebut masih sangat rentan meskipun gencatan senjata telah diberlakukan.

    Dalam wawancaranya bersama Al Jazeera pada Januari lalu, Aljafarawi sempat menceritakan pengalamannya sebagai pengungsi dari Gaza utara selama masa perang.

    “Semua kejadian dan situasi yang saya alami selama 467 hari ini tidak akan pernah saya lupakan,” ujarnya saat itu. Ia juga mengaku telah beberapa kali menerima ancaman dari pihak Israel karena pekerjaannya sebagai jurnalis.

    “Sejujurnya, saya hidup dalam ketakutan setiap detik, terutama setelah mendengar apa yang dikatakan oleh pendudukan Israel tentang saya. Saya hidup dari detik ke detik, tanpa tahu apa yang akan terjadi setelahnya,” tuturnya.

    Dengan wafatnya Aljafarawi, jumlah jurnalis yang tewas dalam konflik di Gaza sejak Oktober 2023 telah mencapai lebih dari 270 orang, menjadikannya konflik paling mematikan bagi pekerja media dalam sejarah modern.

    Sementara itu, gencatan senjata di Gaza telah memasuki hari ketiga. Pertukaran tawanan antara Hamas dan Israel dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, direncanakan akan menghadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10). Pertemuan yang juga dihadiri oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza dan mendorong stabilitas di kawasan.

    Kementerian Luar Negeri Mesir menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut direncanakan akan ditandatangani sebuah dokumen bersejarah yang secara resmi mengakhiri perang. Namun, baik Israel maupun Hamas tidak akan mengirimkan perwakilan dalam KTT tersebut.(*)

    Berita ini telah tayang dengan judul :https://gazamedia.net/jurnalis-palestina-saleh-aljafarawi-tewas-ditembak-milisi-dukungan-israel-di-gaza/

    Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi (28) tewas tertembak saat meliput bentrokan bersenjata di Kota Gaza

    Related Posts

    Berita Utama

    Publik Aceh Timur Desak Penyelesaian Kasus PKBM dan PT. Brata Maju

    October 8, 2025
    Berita Utama

    Haji Uma: Razia Plat Kenderaan Aceh Oleh Gubernur Sumut Tendensius dan Bahayakan Keharmonisan Antar Daerah

    September 28, 2025
    Berita Utama

    Haji Uma Bersama GAB Fasilitasi Proses Pemulangan Warga Aceh Timur Derita lambung akut di Malaysia

    September 26, 2025
    Ekonomi Bisnis

    Akhir April 2025 Harga Kakao Mulai Membaik, Rp 90 Ribu Per Kg

    April 28, 2025201 Views

    Tingkatkan Ekonomi Janda, PT Kurma Karya Global Manfaatkan Limbah Sekam Padi jadi Energi Terbarukan

    August 6, 2024130 Views

    Tebarkan Bau Busuk, Warga Minta Pemerintah Tinjau Izin Lingkungan dan AMDAL PKS di Desa Tampak

    May 6, 2025110 Views
    Seni Budaya

    Ibu Wakil Bupati Hadiri Lomba Tumpeng di Ranto Panjang Peureulak

    September 1, 2025

    Meriahkan HUT ke-80 RI, Gampong Buket Rumia Gelar Aneka Perlombaan

    August 24, 2025

    Medco Rayakan Semarak HUT ke-80 RI dengan Masyarakat Desa Sekitar Operasi

    August 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Redaksi Dan Manajemen
    © 2025 PT. METRO PESAWAT GRUP

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.