metropesawat.com, ACEH TIMUR – Panitia pelaksana kegiatan Hari Santri Aceh Timur meluruskan pemberitaan yang beredar terkait spanduk/baliho Forkopimda yang tidak mencantumkan foto Wakil Bupati Aceh Timur.
T. Zulfikar, S. Sos. I., M. Pd Kasi Pd. Pontren sebgai panitia menegaskan bahwa tidak ada persoalan apa pun dalam penayangan spanduk tersebut. Penempatan foto telah mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda).
“Dalam Pasal 10 ayat (1) dijelaskan bahwa Forkopimda kabupaten/kota diketuai oleh bupati/wali kota, dan keanggotaannya terdiri atas ketua DPRK, Kapolres, Kajari, serta Dandim. Artinya, susunan yang tertera dalam spanduk Forkopimda Aceh Timur sudah tepat dan sesuai aturan yang berlaku. Sedang pada ayat (6) Bupati/wali kota juga Dapat mengikutsertakan keanggotaan instansi lainnya sesuai dengan kebutuhan kondisi objektif daerah,” T. Zulfikar dalam siaran pers, Rabu 22 Oktober 2025.
Ia menambahkan, tidak ada unsur politis maupun maksud tertentu dalam desain spanduk itu. Spanduk tersebut semata-mata bertujuan menampilkan sinergi dan koordinasi antar unsur pimpinan daerah yang tergabung dalam Forkopimda Aceh Timur.
“Forkopimda adalah wadah koordinasi, bukan kegiatan politik. Pun demikian Kami dari panitia penyelenggara meminta maaf atas kegaduhan ini. Intinya kami menghormati seluruh unsur pemerintahan daerah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, yang selama ini terus menunjukkan kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan,” lanjutnya.
Panitia juga menegaskan bahwa hubungan antara Bupati H. Iskandar Usman Al-Farlaky dan Wakil Bupati Zainal Abidin, S.Hi., tetap solid dan harmonis. Keduanya terus bekerja sejalan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Aceh Timur sebagaimana telah dirumuskan bersama.
“Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kesalahpahaman. Pemerintahan Bupati Al-Farlaky dan Wakil Bupati Zainal Abidin berjalan dengan baik, fokus pada upaya membangun Aceh Timur yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Zulfikar.(Rilis)