Adapun cabang yang dilatih untuk peserta kaligrafi meliputi, Mushaf (Menulis dan menghias mushaf Al-Quran dengan teknik dan estetika yang tinggi).
Kemudian cabang Dekor, (Menghias dan mendekorasi mushaf Al-Quran dengan motif dan desain yang indah).
Sementara cabang Kontemporer (Mengembangkan gaya kaligrafi kontemporer dengan sentuhan modern dan kreatif).
Cabang Naskah (Menulis dan menghias naskah Al-Quran dengan teknik dan keindahan yang tinggi).
Selanjutnya cabang Digital (Membuat karya kaligrafi digital dengan menggunakan perangkat lunak dan teknologi terkini).
“Kelima cabang tersebut diatas nantinya akan di perlombakan di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke-XXXVII yang akan di laksanakan di Pidie Jaya,” ungkap Saiful Nahar.
Adapun peserta yang dilatih sebanyak 35 orang, dari jumlah tersebut nantinya akan di pilih 10 peserta terbaik untuk mengikuti MTQ di Pijay,” terang Saiful Nahar.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan peserta kaligrafi dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas mereka dalam menghasilkan karya-karya kaligrafi yang indah dan berkualitas, serta siap untuk tampil dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke-XXXVII,” demikian pungkas Saiful Nahar.(Iskandar)