metropesawat.com, ACEH TIMUR – Dalam rangka merayakan Milad ke-48, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Timur, mulai menggiatkan kegiatan bersih-bersih masjid.
Bahkan BKPRMI mengajak para remaja dan pemuda berkolaborasi dengan perangkat desa untuk membersihkan toilet, tempat wudhuk dan pekarangan masjid secara rutin.
“Masjid bukan sekedar tempat salat dan beribadah, tapi menjadi forum kajian dan dakwah serta objek wisata religi keluarga setiap sore hari. Jadi sudah sewajarnya kita bersihkan secara rutin demi kenyamanan jamaah dan pengunjung,” kata Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, H. Muhammad Ishak, S.Pd.I, MA, usai Barsih-Bersih Masjid dalam Rangka Milad ke-48 BKPRMI Tahun 2025 di Masjid Agung Darussalihin Idi, Minggu (24/8).
BACA JUGA : BKPRMI Bersihkan Masjid Agung Idi
Dia menyebutkan, masjid-masjid sepanjang Jalinsum Banda Aceh – Medan, belakangan ramai dikunjungi musafir dan warga sekitar, seperti Masjid Agung Darussalihin Idi, Masjid Baitul Muttaqin Idi Cut, Masjid Zadul Mu’ad Peureulak, Masjid Baiturrahim Lhoknibong, Maskis Al Kubra Julok, dan sejumlah masjid lainnya.
Cek Mad (sapaan H. Muhammad Ishak–red) mengakui, kebersihan masjid selama ini telah dijamin Badan Kemakmuran Masjid (BKM) setempat, namun disaat remaja dan pemuda ikut andil dalam membersihkan masjid, maka semangat dan volume jamaah setiap salat lima waktu secara berjamaah yang diiringi dengan kajian semakin meningkat.
Disisi lain, Cek Mad mengajak jamaah untuk membiasakan membawa anak-abak ke masjid, baik ketika tiba waktu salat atau di luar waktu salat. “Ini tujuannya agar kelak saat mereka dewasa tidak asing dengan masjid,” kata Cek Mad.
Dia menambahkan, semangat bersih-bersih masjid sekaligus silaturahmi dengan tokoh masjid telah berlangsung selama ini di daerahnya, bahkan hampir di seluruh masjid dalam wilayah Aceh Timur. “Ada beberapa kecamatan yang belum kita sentuh, antara lain Kecamatan Sungai Raya, Ranto Selamat, Banda Alam dan Darul Falah. Insha Allah, keempat kecamatan ini akan kita sentuh dalam waktu dekat,” sebut Santri YPI Darussa’adah Cabang Idi Cut Tahun 2000-2005 itu.
Cek Mad juga meminta, para pengurus BKPRMI kecamatan se-Kabupaten Aceh Timur untuk memasang spanduk Milad ke-48 BKPRMI di masjid-masjid kecamatan. “Pasang spanduk dan laksanakan kegiatan dalam rangka memeriahkan Milad BKPRMI tahun ini, seperti zikir, donor darah, silaturahmi dan bersih-bersih masjid,” pinta putra asli Idi Cut ini.
Alumni UINSU ini mengharapkan, pengurus BKPRMI melakukan audiensi dengan para pemangku kepentingan yang ada di kecamatan, seperti camat, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), kepala puskesmas, dan kepala desa. “Koordinasi itu perlu, sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa berkolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai satu tujuan dalam memelihara dan memakmurkam masjid,” pungkas Cek Mad. (*)
Penulis | Seni Hendri reporter metropesawat.com
Editor : Seni Hendri