Wabup juga menegaskan bahwa kemajuan teknologi dan ekonomi harus berjalan seiring dengan penguatan nilai-nilai moral dan kemanusiaan.
“Indonesia yang maju bukan hanya diukur dari aspek teknologi atau ekonomi, tetapi juga dari seberapa kuat kita menjaga nilai-nilai etika dan kemanusiaan. Pancasila harus menjadi kompas moral kita,” tegasnya Wabup.
Lebih lanjut, Wabup membacakan arahan Kepala BPIP tentang pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam empat sektor utama: pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan dunia digital. Ia menekankan bahwa penanaman nilai sejak dini sangat penting, terutama di dunia pendidikan.

Dalam sektor ekonomi, Pancasila harus menjadi dasar dalam menyusun kebijakan yang adil dan berpihak pada masyarakat kecil, termasuk UMKM dan koperasi.
“Pembangunan harus dirasakan oleh semua kalangan. Prinsip keadilan sosial adalah hal yang harus kita jaga bersama,” imbuhnya.
Menutup pidatonya, Wabup T. Zainal peringatan hari lahir pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada ditangan kita. jika kita ingin mewujudkan indonesia raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan.
“Pancasila bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga menjadi harapan untuk masa depan bangsa. Mari jadikan pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,” demikian pungkas Wakil Bupati Aceh Timur T. Zainal Abidin.(Iskandar)