Bupati Al-Farlaky menegaskan bahwa wilayah Pante Bidari memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, terutama di sektor pertanian dan perkebunan. Ia menyebutkan, jika akses infrastruktur diperbaiki, wilayah ini bisa menjadi salah satu penopang ekonomi daerah.
“Pante Bidari ini punya potensi alam yang luar biasa. Mulai dari perkebunan sawit, kakao, karet, hingga tanaman pangan. Tapi akses jalan dan jembatan yang layak menjadi kunci agar potensi ini bisa benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” jelas Bupati
Disambut Baik Oleh Warga
Warga menyambut baik keputusan Bupati yang dinilai cepat dan berpihak kepada kebutuhan masyarakat pedalaman.
“Jembatan ini adalah nadi ekonomi kami. Setiap hari kami mengaksesnya untuk membawa hasil panen. Kami sangat berharap pembangunan segera dimulai,” ujar Abdullah, warga setempat.
Abdullah mengakui telah lelah dan khawatir jembatan tersebut akan roboh total jika sewaktu-waktu datang banjir.
“Kami tidak ingin ada korban lagi disini. Kami sangat butuh sentuhan pak bupati dengan segera. Terimakasih banyak Pak Bupati atas perhatiannya,” tutup Abdullah.
Selain meninjau jembatan Alue Mirah, dalam kunjungan kerjanya ke kawasan pedalaman tersebut, Bupati Al-Farlaky juga melihat kondisi dua jembatan lain di Gampong Buket Rata, Kecamatan Pante Bidari.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur Dr. Darmawan Ali, Camat Pante Bidari beserta perangkat desa, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bustami, S.Pd., M.Pd, Kepala Dinas Keuangan Daerah, Zulkifli, Pejabat dari Satpol PP dan WH, Camat Pante Bidari, Kepala Puskesmas, serta pihak Bappeda. (*)
Editor : Seni Hendri