Metropesawat.com,Aceh Timur – Bulan sudah berganti bulan sejak tragedi memilukan sang atlit berprestasi Aceh Timur mengalami kecelakaan pada Oktober 2024 lalu.
Kini ia harus menghabiskan waktu-waktunya diatas kasur karena kakinya terluka parah akibat peristiwa itu.
Maisyura (21) warga Desa Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, merupakan atlit tenis meja yang berprestasi yang dimiliki Kabupaten setempat.
Ia sudah terjun kedunia olahraga sejak masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) hingga menjadi atlit Aceh Timur sampai berusia 21 Tahun.
Segudang prestasi diraihnya di turnamen maupun event-event besar di Aceh seperti Juara III kejuaraan tenis meja ganda putri Kabupaten Pidie Tahun 2024 dan sejumlah piala lainnya serta mendali yang berhasil disumbangkan untuk mengharumkan nama Aceh Timur.
Ayahnya, Muhammad Nurdin (57) bercerita anak semata wayang yang dimilikinya harus menerima nasib menyedihkan, ia hanya bisa melihat putri kesayangannya cuma bisa menghabiskan waktu diatas tempat tidur setelah mengalami kecelakaan dengan seorang dokter SM yang bertugas di RSUD Zubir Mahmud.
“Kalau dibilang sedih, sangat sedih dan kecewa karena dia (Maisyura) satu-satunya anak saya yang menjadi harapan besar kami, apalagi dia seorang atlit kebanggan Aceh Timur yang sangat berprestasi, namun kini harus terbaring dikasur,” Kata Nurdin saat ditemui langsung dirumahnya oleh wartawan Metropesawat.com, Senin (05/05/2025).
lanjut halaman selanjutnya:>>