Metropesawat.com,Aceh Timur | Kegiatan rutin dua mingguan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Aceh Timur kembali digelar pada 9 Oktober 2025. Pertemuan kali ini berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Madat sebagai tuan rumah, dengan peserta dari BPP Pante Bidari dan BPP Simpang Ulim. Forum ini menjadi ajang penting bagi para penyuluh untuk berbagi pengalaman, meningkatkan kompetensi, serta memperkuat kelembagaan penyuluhan di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh Timur.
Dalam kegiatan tersebut, Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluhan, Ibu Tajul Hidayat, S.S., M.H., memimpin sesi evaluasi dan pembinaan. Beliau menekankan pentingnya optimalisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) serta penyusunan Evident SKP menjelang akhir tahun 2025. Turut dibahas pula penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), pendampingan program pemerintah, dan penguatan kegiatan Brigade Pangan serta P3L, sebagai wujud dukungan penyuluh terhadap ketahanan pangan nasional.
“ Pertemuan seperti ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kapasitas penyuluh, memperdalam pemahaman teknis, sekaligus menumbuhkan semangat profesionalisme dan etika kerja di lapangan,” ujar Tajul Hidayat dalam arahannya.
Setelah sesi evaluasi, kegiatan dilanjutkan dengan materi dan praktik pembuatan ekoenzim yang dipandu oleh Ibu Nur Aswad, S.Pt, yang merupakan Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, sekaligus Ketua Pokja III Bidang Penyuluhan TP-PKK Kabupaten Aceh Timur.
lanjut baca halaman selanjutnya