“Prestasi tidak lahir secara instan melainkan dibutuhkan kerja keras, komitmen dan sinergi antara atlet, pelatih, pengurus cabor serta dukungan penuh dari KONI,” imbuh Keuiyah Seuke.
Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya persiapan yang matang dan terukur baik dari segi fisik, mental maupun strategi.
Kemudian seleksi atlet harus transparan dan objektif agar yang terpilih benar-benar siap bersaing dan mengharumkan nama daerah,” ujar Keupiyah Seuke.
“Kita ingin saat memasuki PORA pada tahun 2026 nanti, kontingen kita tampil sebagai kekuatan yang disegani, berprestasi dan menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.
Saya berharap hasil rapat kerja ini dapat menjadi panduan konkrit dan operasional bagi semua pihak untuk bekerja dengan arah yang jelas dan target yang terukur,” demikian pungkas Keupiyah Seuke.(Iskandar)