Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Aceh Timur siap memberikan dukungan penuh, mulai dari penyediaan data, fasilitasi perizinan, hingga koordinasi dengan pihak imigrasi apabila melibatkan investor asing.
Sementara itu, perwakilan Forest For Life Indonesia, Mr. Lee Joon San, menjelaskan bahwa kunjungan mereka ke Aceh Timur merupakan bagian dari studi awal untuk melihat potensi dan kesiapan wilayah dalam pengembangan program pelestarian mangrove.
“Kedatangan kami kali ini bertujuan untuk melakukan studi dasar serta meninjau langsung kondisi di lapangan. Kami juga ingin menjelaskan rencana program yang akan dijalankan, sekaligus merumuskan strategi untuk menarik investor yang sesuai dengan karakteristik daerah ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar program ini berjalan sukses dan mencapai tujuan yang telah direncanakan,” tutup Lee.(Iskandar)