metropesawat.com, Aceh Timur – Asisten ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur Dr. Darmawan Ali melepas 240 atlet menuju perhelatan Pekan Olah Raga Daerah Aceh (POPDA). Acara ini berlangsung di halaman Pendopo Bupati Aceh Timur, Kamis (4/7/2024).
Ketua Kontingen Kabupaten Aceh Timur Syahril, S.STP, M.AP mengatakan kabupaten Aceh Timur tahun ini dipercayakan sebagai tuan rumah melaksanakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh ke –XVII.
“Ini tidak terlepas dari peran aktifnya pemerintah kabupaten dalam memberikan kontribusi yang positif dan mendukung penuh kesiapan dan persiapan para atlit, untuk mengikuti pelaksanaan pekan olahraga pelajar daerah (POPDA) Aceh ke – xvii tahun 2024. Kami sangat mengapresiasinya,” kata Syahril.
Syahril merincikan jumlah kontingen kabupaten Aceh Timur sebanyak 240 atlit yang terdiri dari putra 109 orang dan putri 77 orang. Adapun pelatih sebanyak 34 orang dan official 20 orang. Sementara untuk cabang olahraga, semuanya diikuti oleh kontingen Aceh Timur.
“Insya Allah pada pelaksanaan lomba di setiap cabor, kontingen kabupaten Aceh Timur mur dapat memberikan hasil yang maksimal dan mengharumkan nama daerah,” kata Syahril.
Dr. Darmawan Ali mengatakan Pekan olahraga pelajar daerah (POPDA), merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan, dengan memperhatikan potensi, kemampuan, bakat dan minat peserta didik secara menyeluruh. baik itu melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakulikuler.
” Saya berharap melalui ajang ini, akan lahir bibit – bibit potensial atlet pelajar berbakat untuk lebih berprestasi,” katanya.
Darmawan melanjutkan pelepasan kontingen atlet popda pada merupakan pencerminan keberpihakan, kepedulian dan keikutsertaan pemerintah kabupaten dalam mendukung dan menjamin program pembangunan olahraga di kabupaten Aceh Timur.
“Popda adalah jembatan menuju pemberdayaan potensi olahraga bagi para pelajar sejak dini. Maka manfaatkan kesempatan ini untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, karena para atlet popda adalah cikal bakal masa depan olahraga kabupaten Aceh Timur,” demikian tutup Darmawan.